Cara Mengatasi Sakit Leher Karena Terlalu Sering Melihat Gawai

- 20 Oktober 2020, 11:49 WIB
 Ilustrasi tech neck, penyakit leher karena sering menunduk. Freepik/Freepik
Ilustrasi tech neck, penyakit leher karena sering menunduk. Freepik/Freepik /
 
PORTALPURWOKERTO - Sakit leher kini lebih banyak dirasakan oleh keluarga selama masa pandemi. Bukan tanpa alasan, hiburan paling menyenangkan memang berada di depan layar, baik itu orangtua maupun anak-anak.
 
Tanpa sadar, leher terasa lebih sakit dan pegal saat terlalu lama melihat berita di gawai. Belakangan, sakit leher gegara gawai ini sering disebut dengan 'Tech Neck'.


“Tech neck ini terjadi karena posisi tubuh yang tidak tepat saat melihat layar. Dalam posisi ini, dagu Anda terangkat ke depan, bahu Anda membulat ke depan, dan seringkali leher Anda tertekuk untuk melihat ponsel, keyboard, dan / atau komputer Anda untuk waktu yang lama, ”Matthew Cooper, DC, CCSP, chiropractor dan pendiri dan CEO USA Sports Therapy, dikutip dari Healthline.
 

Dia mengatakan posisi yang tidak wajar menyebabkan mikrotrauma dan stres di punggung atas dan area leher, dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

“Akhirnya bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk,” kata Cooper.

Gejala sakit leher ini sering disertai dengan nyeri otot punggungn dan bahu, juga sakit kepala. Kadang ada nyeri seperti terbakar, sensasi seperti tertusuk dan kesemutan hingga ke tangan.

Stres yang dialami selama masa pandemi, dan pekerjaan menumpuk memang bisa memicu sakit leher. Cara menangkal kondisi tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Siapkan Tempat Kerja yang Sesuai
 
Kerja di rumah biasanya sangat fleksibel. Tempat tidur, dapur dan sofa pun bisa menjadi tempat kerja. Namun, Anda perlu memikirkannya kembali.
 
 
Sebaiknya siapkan tempat kerja khusus, sehingga posisi kerja pun jadi nyaman dan tidak menimbulkan sakit leher.

2. Perhatikan Postur Tubuh

Cooper menyarankan untuk duduk dengan bahu menempel di punggung kursi dan meletakkan keyboard di pangkuan Anda untuk mencegah Anda membawa dagu dan bahu ke depan.

“Kebanyakan orang membungkuk di atas meja mereka untuk mengetik dan ini, bagi saya, adalah penyebab utama masalah teknologi,” katanya.

3. Istirahat dari Komputer Tiap 30 Menit

Beristirahatlah dari komputer setiap 30 menit hingga satu jam.
Selama istirahat ini, regangkan leher dan bahu. Untuk sakit leher karena penggunaan smartphone yang berulang, sebaiknya beristirahat dan gunakan lebih sedikit.
 
Jika ingin nonton film atau melakukan aktivitas lain dalam waktu lama, sebaiknya gunakan dudukan ponsel agar bisa diletakkan sejajar mata.
 

4. Lakukan peregangan

Setiap jam, Cooper menyarankan untuk melakukan latihan Bruegger. Untuk melakukan ini, duduk tegak di ujung kursi Anda dengan lengan terentang dan di belakang tubuh Anda. Rapatkan bahu Anda, dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan lipat dagu sehingga kepala berada di atas tubuh Anda.
 
Tahan posisi ini selama 30 detik sekaligus sambil menarik napas dalam. Kemudian ulangi tiga sampai empat kali.

Jika sakit leher tak kunjung membaik, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan.
 
 
Sebab, selain gawai, sakit leher juga bisa menjadi pertanda penyakit lain.***
 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x