Namanya Diseret pada Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Gibran: Saya Ngga Pernah Ikut-Ikutan Seperti Itu

21 Desember 2020, 17:16 WIB
Gibran membantah keterlibatannya merekomendasikan PT Sritex. /Instagram.com/gibran_rakabuming

PORTAL PURWOKERTO – Nama putra pertama presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, menjadi pembicaraan publik. Bahkan dua hari berturut-turut trending di media sosial Twitter.

Bukan hanya Namanya yang trending, tanda pagar #tangkapanakpaklurah juga menggema di dunia maya.

Nama Gibran muncul, karena dikabarkan terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19, yang melibatkan Menteri Sosial Nonaktif Juliari Batubara.

Baca Juga: Kemensos Gelontorkan Bantuan Modal Usaha UMKM Rp3,5 Juta, Cek Pemerima Login di dtks.kemensos.go.id

Disebut-sebut, Gibran yang merekomendasikan penunjukan PT Sri Rejeki Lancar Tbk atau Sritex untuk membuat goodiebag penyaluran bansos Covid-19.

Santernya pemberitaan terkait dengan dirinya, Gibran pun memberikan respon. Calon Walikota Solo ini mengatakan jika hal tersebut tidak benar. Bahkan dia siap ditangkap jika terbukti bersalah.

“Ya tangkap saja kalau salah. Tangkap saja kalau ada buktinya. Tidak pernah ikut-ikut. Tidak pernah ada yang namanya merekomendasikan, memerintah atau apapun itu,” kata Gibran, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Galamedia berjudul Tagar #tangkapanakpaklurah Menggema, Gibran: Kalau Ada Buktinya Sini, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Liburan di Purwokerto ? Cicipi Serabi Aneka Rasa Mbok Tini, Sejak 1960 Rasa Jadulnya Melegenda

Gibran memang mengaku mengenal dengan Mantan Mensos Julari Batubara, akan tetapi tidak pernah bertemu langsung dengannya.

“Kenal sih kenal, tapi belum pernah ketemu sekalipun. Belum pernah, dan tidak pernah yang namanya saya ikut campur dalam masalah bansos ini. Apalagi rekomendasi goodie bag,” tambah Gibran.

Gibran juga mempersilakan untuk mengecek KPK dan PT Sritex terkait kabar tersebut. Selain itu, dia juga mempersilahkan apabila memang ada buktinya.

Baca Juga: Calon Penumpang Keluhkan Biaya Tambahan Wajib Rapid Test Antigen, Layanan Ekonomi Harga Eksekutif

“Silakan nanti cek saja ke KPK, cek saja ke Sritex. Kalau ada buktinya sini, silakan dibuktikan,” katanya.

Gibran mengatakan jika berita yang beredar tidaklah benar, dan tidak ada bukti.

“Sumbernya saya enggak tahu dari mana. Tapi saya enggak pernah ikut-ikutan seperti itu," ujar putra sulung Presiden Jokowi, Gibran.*** (Dicky Aditya/Galamedia)

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Galamedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler