Viral TikTok, Seorang Ibu Curhat Anaknya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diduga Berusia 12 Tahun

24 Maret 2023, 14:30 WIB
Viral TikTok, Seorang Ibu Curhat Anaknya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diduga Berusia 12 Tahun /Pexels/ Meruyert Gonullu

PORTAL PURWOKERTO - Viral di TikTok, seorang ibu menceritakan musibah yang menimpa anak perempuan pertamanya yang baru berusia 4 tahun. Balita perempuan itu jadi korban pelecehan seksual.

 

 

Ibu korban yang mengunggah ceritanya di TikTok pada Kamis, 23 Maret 2023 itu menduga pelakunya adalah anak berusia 12 tahun yang juga tetangga korban. Miris, ibu korban menyebutkan pelaku sama-sama berjenis kelamin perempuan.

Semuanya bermula saat sang mertua mengabarkan pada ibu korban bahwa anak perempuannya itu mengalami pendarahan di bagian kemaluannya.

Cerita Lengkap Dugaan Pelecehan Anak 4 Tahun

 

 

Baca Juga: Alami Kekerasan di Rumah, Dua Remaja Banyumas Hisap Tembakau Gorilla, BNNK Banyumas Lakukan Tindakan Berikut

"Sedikit cerita musibah yang menimpa anak perempuan pertama kami yang usianya 4 tahun. Dan mohon buat bunda semua yang memiliki anak perempuan untuk selalu waspada kepada siapapun yang berteman dengan anak kita.

Hari Selasa tepatnya tanggal 21 Maret 2023, HP saya berbunyi ternyata ibu mertua saya menelepon katanya anak perempuan saya jatuh dan kena pot bunga sehingga mohon maaf agak jorok (vagina)nya berdarah.

 

 

Di saat itu saya mikirnya mungkin bagian luar kena tanaman bunga. Karna katanya kena pot bunga. Ank saya dibujuk untuk dibawa ke rumah sakit tapi anak saya gak mau, dia takut. Karena saya tanya katanya gak sakit lagi atau mungkin dia takut mau bilang sakit.

Tiba-tiba perasaan saya berubah kayak ada yang aneh kok bisa berdarah? Pot bunga yang seperti apa yang buat vaginanya berdarah. Sampai paginya anak saya gak bisa duduk dan mengeluhkan sakit.

Baca Juga: Kasus Dexter Cosplay Diduga Lakukan Pelecehan pada AI Hanazono Masuk Ranah Hukum? Ini Biodata Singkat Dexter

Saya periksa sendiri pakai senter dan saya lihat ada darah lagi. Astaghfirullah ini sebenarnya ada apa. Makin takut dan panik kami membawanya langsung ke klinik terdekat.

 

 

Tiba di klinik, kami ceritalah semuanya dari awal. Bahkan susternya saja bertanya apakah tidak ada orang lain yang bersama si anak. Saya jawab tidak ada. Sampai diperiksa dokter umum akhirnya disuruh cepat-cepat ke dokter kandungan. Hati dan pikiran panik kacau marah.

Kami keliling mencari biaya berobat ke dokter kandungan, karena pas hari iru hari libur dokter tidak ada di rumah sakit jadi kami mencari dokter yang praktek di hari itu juga. Sampailah kami ketemu dokter Spog di jam 7 malam. Kami daftar dan nunggu panggilan masuk.

Setelah nama anak kami di panggil, anak kami langsung dibawa ke ruang tindakan (observasi) dan dicek segala macam hal. Saat itu suami nunggu di luar dan terkejutnya saya dengan pernyataan dokter.

 

 

Baca Juga: Open BO Lewat MiChat, Enam Mucikari Prostitusi Online Purwokerto Diringkus Polisi

Jantung saya berdebar kencang. Mau marah tapi anak saya kasihan. Hidup saya seketika langsung hancur. Saya tahan tangis sambil menguatkan anak saya. Tahan ya sayang ucapku sambil sedikit menangis.

Anak saya dilecehkan dan kejadiannya jam 9 pagi. Itu yang dokter tahu. Sampai dokter menyarankan untuk visum. Sampai lagi ke ruangan dokter saya pun dikuatkan oleh dokter. Pikiran saya saat itu benar-benar kacau dan terpuruk.

 

 

Dan setelah dirayu dokter, barulah anak saya jujur kalau anak tetangga yang melakukan itu dengan menggunakan jarinya. Saya pun menelpon ibu mertua langsung menjelaskan semuanya. Saya marah dan pengen numbuk pelaku. Tapi saya harus kuat demi anak saya saat itu.

Bagaimana bisa ada manusia biadab sepertimu. Umurmu masih 12 tahun tapi pikiranmu seperti binatang yang tidak dapat didikan orang tua. Bagaimana bisa kau tega berbuat seperti itu sama anakku. Setiap hari kau minta makan selalu dikasih. Ini balasan kau sama kami wahai tetangga bejat.

Baca Juga: BEJAD, Anak 17 Tahun Diperwasa Pimpinan Panti Asuhan di Purwokerto, Polresta Banyumas Ringkus Pelaku Kejahatan

Ya dia perempuan umur 12 tahun, tapi tega berbuat seperti itu ke anak perempuan saya. Setelah ditanya pun engkau tidak mengaku. Sampai pagi hari ini kami berniat visum dan mendatangi polresta tapi ternyata polwan sedang cuti dan disuruh datang besok pagi."

 

 

Cerita tersebut diunggah oleh akun @anitaan41 dan telah dilihat lebih dari 4,6 juta kali. Unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 7ribu kali.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.

Tags

Terkini

Terpopuler