PORTAL PURWOKERTO – Simak perhitungan THR berapa kali gaji dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan bijak tanpa menyesal setelahnya.
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh banyak karyawan di Indonesia, bahkan banyak yang mencari tahu THR berapa kali gaji.
THR berapa kali gaji memang ada perhitungannya sendiri, THR merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan dalam rangka menyambut hari raya, baik itu Idul Fitri maupun Natal.
Namun, penting untuk memahami THR berapa kali gaji seharusnya diberikan dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan bijak untuk kebutuhan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: THR Belum Turun? Bisa Pakai Pinjaman Online BRI via Aplikasi Ceria, Buat Beli Kebutuhan Lebaran
THR Berapa Kali Gaji?
Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja merupakan suatu tradisi yang telah lama terjadi di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarganya dalam merayakan Hari Raya Keagamaan. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan aspek kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.
Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, THR Keagamaan merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh menjelang Hari Raya Keagamaan.
Berdasarkan peraturan tersebut, pekerja/buruh yang memiliki masa kerja minimal 1 bulan berhak mendapatkan THR Keagamaan dari perusahaan. Untuk pekerja/buruh yang telah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus atau lebih, mereka berhak mendapat THR sebesar satu bulan upah.
Sementara itu, bagi pekerja/buruh yang memiliki masa kerja minimal 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, mereka akan mendapatkan THR secara proporsional. Hitungan proporsional ini dilakukan dengan menghitung jumlah masa kerja yang dimiliki dibagi 12 (dua belas) bulan, kemudian hasilnya dikali dengan satu bulan upah.
Perlu diingat bahwa bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP), atau perjanjian kerja Bersama (PKB) dan ternyata lebih baik dan lebih besar dari ketentuan di atas, maka THR yang dibayarkan kepada pekerja/buruh harus dilakukan berdasarkan pada PP atau PKB tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan tunjangan yang lebih besar dan lebih menguntungkan bagi para pekerja/buruhnya.
Baca Juga: Kelola THR 2024 dengan Bijak, Ini Tips Ahli Agar THR Lebaran 2024 Tidak Cepat Habis!
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan para pekerja/buruh dapat merayakan Hari Raya Keagamaan dengan lebih sejahtera dan tenteram, serta dapat memenuhi kebutuhan mereka dan keluarganya dengan lebih baik. Selain itu, peraturan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja di Indonesia.
Tips Memanfaatkan THR dengan Bijak
1. Rencanakan Anggaran dengan Bijak
Saat menerima THR, penting untuk merencanakan anggaran dengan bijak. Tentukan prioritas pengeluaran seperti kebutuhan sehari-hari, cicilan, dan tabungan.
2. Bayar Utang atau Cicilan yang Tertunda
Jika memiliki utang atau cicilan yang tertunda, manfaatkan THR untuk membayar agar tidak terjadi penumpukan hutang yang berpotensi menimbulkan masalah keuangan.
3. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Selalu bijaksana untuk menyisihkan sebagian dari THR untuk tabungan darurat atau investasi jangka panjang. Hal ini membantu menciptakan keamanan finansial di masa mendatang.
4. Hindari Pembelian yang Tidak Perlu
Meskipun THR memberikan tambahan dana, hindari membeli barang atau melakukan pengeluaran yang tidak perlu. Pertimbangkan dengan matang apakah pembelian tersebut benar-benar penting.
5. Manfaatkan Diskon dan Promo
Jika memang ingin berbelanja untuk kebutuhan atau hadiah spesial, manfaatkan diskon dan promo yang ada. Hal ini membantu mengoptimalkan nilai dari uang THR yang diterima.
6. Berkontribusi pada Kebaikan Sosial
Jangan lupa untuk berbagi rezeki dengan memberikan sedekah atau kontribusi pada kegiatan sosial yang membutuhkan. Memberi memiliki nilai positif yang tidak ternilai.
THR merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan, dan penting untuk memanfaatkannya dengan bijak.
Dengan memahami besaran THR yang seharusnya diterima dan menerapkan tips memanfaatkannya dengan bijak, kita dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan membangun kestabilan finansial jangka panjang. Selamat menyambut hari raya dengan bijak dan bertanggung jawab secara finansial.***