BLT Gaji Termin II Cair November

22 Oktober 2020, 09:50 WIB
Menaker Ida Fauziah /Biro Humas Kemnaker

PORTAL PURWOKERTO - Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah menjanjikan pembayaran Batuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji termin II sebesar Rp1,2 juta, akan disalurkan pada awal November 2020.

"Sekarang masih dalam proses, menunggu evaluasi penyaluran subsidi BSU termin I selesai," Ida Fauziah seperti dikutip Portal Purwokerto dari laman resmi Instagram @kemnaker Kamis, 22 Oktober 2020. 

Ditambahkan, BLT gaji ini disalurkan melalui dua termin pembayaran, setelah pembayaran termin I selesai disalurkan Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin II subsidi gaji/upah.

Baca Juga: Paus Fransiskus Terang-Terangan Dukung LGBT

Baca Juga: Zodiak Kamis 22 Oktober 2020, Aries Beruntung dalam Cinta, Bagaimana Libra dan Scorpio?

Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, BSU termin I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima  atau sudah sekitar 99,43 persen, tahap II sebanyak 2.981.531 penerima 99,38 persen, tahap III sebanyak 3.476.120 penerima 99,32 persen, tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima 94,09 persen, dan tahap V sebanyak 602.468 penerima 97,39 persen.

BLT gaji atau upah digunakan untuk modal buka usaha, sehingga dapat membantu kehidupan para pekerja, meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

"Para penerima BSU bisa  merasakan manfaatnya, Ada yang digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, bayar kontrakan, berobat, bahkan ada yang menggunakan  untuk modal usaha," tambahnya saat kunjungan ke rumah pekerja dan buruh penerima bantuan, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Dampak La Nina, Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Banyumas dan Cilacap

Baca Juga: Lockdown dan Sekolah Online, Survei Menunjukkan Remaja Inggris Jadi Lebih Santuy

Bantuan tersebut juga dapat membantu kehidupan para pekerja, meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Kunjungan ini dilakukan ke empat pekerja di Indramayu, Jawa Barat, yakni Endi Samsul Bani, M. Yani, Dimyati, dan M. Nawiruddin.

Dikatakan, BSU yang disalurkan pemerintah itu tepat sasaran dan dapat membantu kehidupan para pekerja dan keluarga saat terjadi tekanan ekonomi akibat wabah mematikan.

Nawiruddin salah satu penerima BSU mengaku, dirinya sangat merasakan manfaat bantuan  pemerintah. Uang sebesar Rp1,2 juta yang diterimanya telah digunakan untuk modal usaha jualan makanan ringan.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Budidaya Ganja yang Dilakukan Muslim Pria Tasikmalaya

Baca Juga: Cara Cek Kode Verifikasi eform.bri.co.id/bpum Untuk Lihat Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta

"Nanti kalau dapat yang Rp1,2 juta lagi, ya untuk modal lagi. Targetnya nanti buat usaha katering kecil-kecilan," kata Nawiruddin.

Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa BLT gaji ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.66.471 pekerja/buruh.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler