Pernah Cepaka Cipiki dengan Rizieq, Walikota Depok Positif Covid 19, Soal Rizieq Keluarga Bungkam

- 28 November 2020, 13:52 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS).
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS). /Kolase foto hasil tangkapan layar Youtube Front Tv dan Instagram @bimaaryasugiarto

 

PORTAL PURWOKERTO-  Soal kondisi  kesehatan Pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Keluarga masih bungkam Habib Rizieq Shihab masih bungkam

Informasi  bahwa pimpinan FPI positif Covid 19 semakin santer, setelah beredar video di instagram jika Rizieq pernah berhubungan erat dengan  Wali Kota Depok Muhamad Idris yang dinyatakan positif Covid 19, dan dia kini menjalani perawatah di RSU Depok.

Selain Walikota Depok, Satgas Penanganan COVID-19 juga merilis ada puluhan orang yang sempat menghadiri  acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dinyatakan positif Corona.

Baca Juga: 10 Kali Tes Swab Negatif, Bupati Banyumas Bagi Tips Cegah Virus Covid-19 yang Bisa Dibuat di Rumah

Dalam Video Instagram Vera_Aoki nampak pertemuan antara Wali Kota Depok dengan Habib Rizieq pada 12 November lalu. Keduanya  sempat bersalaman dan berpelukan tanpa mengenakan masker. Dalam pertemuan di dalam ruangan  tersebut nampak beberapa tamu lainnya yang semuanya juga tanpa masker.

Beberapa hari setelah pertemuan tersebut Walikota Depok Muhamad Idris dinyatakan positif Corona dan sejak Rabu lalu dibawa ke Rumah Sakit di Depok. Kemudian menyusul Rizieq Shihab setelah beberapa hari menghilang dari hadapan publik, tiba tiba dikabarkan telah dilarikan ke RSU Ummi di Kota Bogor.

Baca Juga: Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Libur Nasional 

Terkait dengan kondisi kesehatan Imam Besar FPI  masih simpang siur. Apalagi setelah Keluarga Pimpinan FPI   menolak jika Habib yang sedang dirawat  menjalani tes swab.

Kabar penolakan tes swab keluarga Rizieq Shihab datang dari Bima Arya mengatakan hal itu di Kota Bogor, Jumat malam, ketika diminta tanggapannya perihal usulan agar Habib Rizieq Shihab menjalani tes swab untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif COVID-19.

 "Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Habib Rizieq," katanya.

 Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Habib Rizieq Shihab tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes swab, “Tapi keluarga tidak memberikan asalan penolakan,” kata Bima Arya dikutip Antara Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Pasca Mundurnya Edhy Prabowo, HNSI Minta KKP Bukan Orang Partai, Nelayan Nitip Nama Yussuf Solichien

Rumah Sakit UMMI katanya itu ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Kota Bogor.

 "Kota Bogor itu wilayah tugas saya.Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," kata Kepala Satgas Penanangan COVID-19 Kota Bogor ini.

Pemerintah Kota Bogor menyarankan kepada Habib Rizieq untuk menjalani tes swab, kata dia, adalah mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

 Bima menjelaskan, tes swab itu fungsinya untuk memastikan posisi seseorang apakah negatif atau positif COVID-19. Tujuannya, untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Habib Rizieq, serta untuk keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya.***

 

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x