Network
PORTAL PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menjalani suntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021. Tidak hanya presiden Jokowi yang disuntik vaksin Sinovac ini, tetapi juga sejumlah menteri juga akan turut divaksin yang didatangkan dari China.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, pada Selasa, 5 Januari 2020, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
“Presiden akan divaksin pada Rabu, 13 Januari dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat, 8 Januari ini.” Ujarnya.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Tahu Tempe Dipasar, Satgas Pangan Temukan Ribuan Ton Kedelai di Gudang Importir
Vaksinasi ini akan disiarkan secara langsung di televisi. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa melihat secara langsung, orang nomor satu di Indonesia itu menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
“Iya (disiarkan langsung), supaya masyarkaat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” katanya.
Namun, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, tidak akan ikut divaksin pada hari tersebut. Ma’ruf Amin enggan disuntik vaksin Sinovac buatan dari China tersebut.
Baca Juga: Bocoran Drakor Episode 7 True Beauty, Cinta Segitiga Antara Suho-Ju Kyung-Seo Jun Makin Seru
Dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News, Juru Bicara Wapres, Masduki Baldiowi mengatakan jika Wapres tidak ikut disuntik vaksin karena faktor usia.
“Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin. Dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu,” ujar Masduki pada Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Masduki, Wapres Ma'ruf kemungkinan akan divaksinasi pada tahap berikutnya. Itu pun jika ada vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Formasi Guru CPNS Dihilangkan Tahun Ini, Bagaimana Dengan Tahun Depan? Ini Kata Nadiem Makarim
“Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres,” tambahnya.
Ma’ruf amin tidak akan menggunakan vaksin Sinovac yang akan diuji coba oleh Jokowi pada 13 Januari 2021 nanti. Ia kemungkinan besar akan mendapatkan vaksin Pfizer yang akan segera didatangkan.
“Iya yang itu (Pfizer). Yakkan banyak mereklah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umur 58 ya bisa gitu,” katanya.
Baca Juga: Perlu Ditanam di Rumah, 7 Tanaman Bunga Ini Selain Cantik juga Bawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
Sementara itu, rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Sedangkan saat ini Indonesia telah menerima sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac. Dalam uji klinik, vaksin diberikan kepada usia 19-56 tahun.
Hingga saat ini uji klinis vaksin Sinovac fase III masih berlangsung di Bandung, sebelum Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) dapat mengeluarkan ‘Emergency Use Authorization’ atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac.***
