Mengizinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat, mengizinkan tempat ibadah untuk melakukan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Kebijakan penerapan PSBB ini kemudian menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak salah satunya dr Tirta Mandira Hudhi.
Melalui akun Instagram pribadinya, dr Tirta menuliskan keterangan bahwa situasi saat ini seperti kembali pada awal pandemi masuk Indonesia.
Baca Juga: Setop Nongkrong Dulu, Ini Kegiatan yang Dilakukan Selama PSBB Jawa-Bali
Baca Juga: Lee Suho Usap Kepala Ju Kyung, Apa Keduanya Resmi Berpacaran? Ini Sinopsis True Beauty Episode 7
“Akhirnya bener-bener kembali seperti Maret 2020. Bukan hanya DKI. Tapi Jawa Bali (daftar kota berubah2, sesuai kondisi data dan arahan pak gubernur)," tulis dr Tirta pada akun Instagramnya @dr.tirta, Rabu, 6 Januari 2020.
"Yang merana jujur dari sini: fnb, event, wedding, dan toko ritel. Semoga saham ga terpukul juga. Tapi ini mau gimana, emng posisi udah terjepit Indonesia ini. Maju kena . Diem kena. Mundur kena,” tambahnya.
dr Tirta juga mengatakan jika kebijakan PSBB ini mirip dengan kebijakan lockdown yang diterapkan di beberapa negara Eropa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin 13 Januari 2021, Hari itu Wapres Ma'ruf Amin Tak Akan Divaksin, Kenapa?
Baca Juga: Selain Prakerja dan BLT Dana Desa, Berikut Daftar Bantuan 2021 yang Diperpanjang Pemerintah