Pulau Rinca Ditutup Usai #SaveKomodo Menggema Akibat Foto Komodo Hadang Truk Proyek

- 26 Oktober 2020, 13:03 WIB
#SaveKomodo trending, foto viral di Twitter Komodo vs truk karena adanya pembangunan proyek tempat wisata
#SaveKomodo trending, foto viral di Twitter Komodo vs truk karena adanya pembangunan proyek tempat wisata /https://twitter.com/KawanBaikKomodo

PORTAL PURWOKERTO - Viral foto di laman media sosial Instagram, berisi seekor komodo yang sedang menghadang sebuah truk. Peristiwa tersebut terjadi di pulau Rinca, yang masuk dalam Kawasan Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.


Foto rersebut diunggah oleh pemilik akun instagram @gregoriusafioma, pada 23 Oktober 2020. Sampai saat ini, unggahan tersebut sudah mendapatkan like sebanyak 252.213 dan komentar sebanyak 9.393 pengguna instagram.

Pulau Rinca merupakan habitat asli Komodo. Namun, pemerintah menetapkan pulau ini menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Baca Juga: Tanggal Merah Oktober. Siap siap Rapid Test di Stasiun

Dengan penetapan itu, menjadikan kawasan tersebut akan mengalami perubaham dengan adanya pembangunam tempat wisata. Konsep yang diusung yakni konsep geopark populer yaitu Jurassic Park.

Namun proses pembangunannya mendapat kritikan pedas publik. Terutama setelah munculnya unggahan foto dilaman Instagram tersebut.

Akun instagram @gregoriusafioma mengungkapkan melalui caption, mengatakan jika foto tersebut merupakan kiriman seorang teman akan pembangunan 'Jurassic Park'. Komodo "hadang" truck pembangunan Jurassic Park di Rinca.

Baca Juga: Mau Bantuan JPS Rp 40 juta per Kelompok dari Kemnaker ? Cek Syaratnya Disini

"Ini benar-benar 'gila', tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi. Truk bisa masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan secara sistematik telah meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yang layak demi komservasi," tulis akun @gregoriusafisoma.

Dia menambahkan, kika barangkali truk tersebut merupakan truk pertama yang masuk kedalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912.

Baca Juga: Kontroversi Irene Red Velvet, Anggota Lain Kena Getahnya

"Pembangunan ini berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada Juli 2019. Dalam kunjungan itu, ia mengumumkan rencana pembangunan tersebut. KLHK yang menjadi pengelola TNK, hanya "nurut" saja kemauan presiden," tambahnya.

Semua cara menentang rencana ini sudah dilakukan dan dilakukan secara terhormat.

Baca Juga: Ade Londok Malah Kabarkan Pacaran dengan Devina Ciputri, Ketimbang Minta Maaf
Atas unggahan tersebut banyak komentar yang menyayangkan adanya proyek pembangunan di kawasan tersebut.

"Sedih banget, kenapa ya maruk amat jadi manusia? Gak ngerti lagi jujur diantara ratusan pulau disana kenapa harus di Pulau Rinca yang notabene sebagai kawasan konservasi habitat hewan ini. Miris." tulis akun @kabuttipis.

Atas unggahan tersebut juga menggema di jagad twitter. Tagar #SaveKomodo riuh di media sosial ini.

Atas unggahan tersebut juga menggema di jagad twitter. Tagar #SaveKomodo riuh di media sosial ini.

Ramainya tagar tersebut juga karena adanya unggahan @KawanBaikKomodo. Pada Senin 26 Oktober 2020, sekitar pukul 08.20 WIB, akun @KawanBaikKomodo mencuit jika ada sejak viral foto Komodo Vs Truck proyek, Kepala BTNK memgeluarkan surat penutupan Pulau Rinca.

Baca Juga: Tiga Anggota DPRD Cilacap Positif Covid-19, Kantor Dewan 'Work From Home'

Tangkapan layar twitter @KawanBaikKomodo
Tangkapan layar twitter @KawanBaikKomodo Twitter @KawanBaikKomodo

"Breaking News! Sejak viralnya foto Komodo vs Truck Proyek, Kepala BTNK keluatkan surat penutupan Pulau Rinca. Kami juga dapat kesaksian bahwa semua orang di lokasi dilarang ambil/kirim foto keluar. Surat ditetapkam kemarin (Minggu); mulai berlaku hari ini 26Oktober-Juni 2021. #SaveKomodoNow." cuit akun @KawanBaikKomodo.

Baca Juga: Ini Dampak Gempa 5,9 SR Pengandaran di Cilacap

Twit berikutnya juga dituliskan jika publik tidak akan mendapat update foto lagi. Karena dikhawatirkan akan ada kriminalisasi.

"Anda mungkin tidak akan mendapat update foto lagi. Kawan-kawan Baik Komodo di lapangan takut kena kriminalisasi karena sudah ada surat penutupan dan larangan. Apa yang terjadi di Komodo, semakin sulit diketahui publik. Negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Begitu juga Komodo. #SaveKomodoNow." tambahnya.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: instagram @gregoriusafioma Twitter @KawanBaikKomodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x