Wisuda Drive Thru ala IAIN Tulungagung Digelar 4 Hari Berturut-turut

- 14 November 2020, 17:53 WIB
Seorang wisudawan mengendarai sepeda onthel saat melaksanakan wisuda drive thru di IAIN Tulungagung
Seorang wisudawan mengendarai sepeda onthel saat melaksanakan wisuda drive thru di IAIN Tulungagung /Kemenag

PORTAL PURWOKERTO - Ada yang berbeda dari pelaksanaan wisuda IAIN Tulungagung tahun ini.

Pelaksanaan wisuda yang biasanya berada dalam gedung, sekarang dilakukan di luar ruangan. Hal ini untuk melakukan protokol kesehatan yang diharuskan pihak kampus sesuai instruksi Pemerintah.

Baca Juga: Syair Gulung dan Lumpia Semarang, Ini Jadwal Materi Belajar dari Rumah TVRI Jumat 13 November 2020

Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari laman resmi Kemenag, dengan melakukan wisuda Drive Thru, IAIN Tulungagung melepas lebih dari 1500 mahasiswa ke dunia sebenarnya.

Pada wisuda ke-27 ini, pemindahan tali toga oleh rektor dilakukan di atas kendaraan masing-masing wisudawan.

Para wisudawan membawa beragam kendaraan untuk menyemarakkan acara ini.

Baca Juga: Mudah dan Cepat Bisa, Begini Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak

Mobil, sepeda motor, sepeda onthel, becak, dokar bahkan mesin pembajak sawah dikendarai para wisudawan menuju pelataran area wisuda tahun ini.

Uniknya, ditengah-tengah acara wisuda ini, ada dua mobil yang tiba-tiba mogok. Hal ini menarik perhatian orang-orang yang menghadiri wisuda meski dapat langsung tertangani.

Kepala Biro AUAK IAIN Tulungagung, Samsi mengatakan, total ada 1.582 orang dalam empat hari gelaran wisuda.

Baca Juga: Tips Sukses Masuk Perguruan Tinggi Lewat SBMPTN 2021

Dimulai Selasa silam hingga Sabtu, 14 November 2020. Di hari Jum’at tidak digelar wisuda.

Ditemui pihak Kemenag (Kementerian Agama) usai acara, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin mengatakan bahwa wisuda kali ini dilakukan secara drive thru karena untuk menghindari risiko penularan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cerita Guru di Cilacap Manfaatkan Tik Tok dan Film Jadi Media Pembelajaran Jarak Jauh

Dia juga mengatakan bahwa wisuda secara drive thru ini menjadi pilihan terakhir, mengingat banyak masukan dari para mahasiswa supaya wisuda tidak dilaksanakan secara online.

“Namanya ini darurat, jadi ya yang penting bisa terlaksana, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Rektor.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah