Ini Enam Wilayah Zona Merah Jateng yang Akan PSBB-PPKM, Ganjar: Tambah 3 Zona Merah Yang Akan PSBB

- 9 Januari 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Foto : Badan Litbang SDM Kominfo.
Ilustrasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Foto : Badan Litbang SDM Kominfo. /

PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan selain Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya, tiga daerah lain dengan jumlah kasus Covid-19 tinggi juga akan diikutsertakan dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Jawa-Bali pada tanggal 11-25 Januari.

Tiga daerah tersebut adalah Kudus, Pati, dan Magelang karena angkanya masih tinggi dan masih  zona merah.

"Selain Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya. Ternyata ada tiga daerah lagi yang  angka covid  masih tinggi. Yakni  Kudus, Pati, dan Magelang oleh karena tiga kabupaten tersebut akan kita ikut dalam PKM, " kata Ganjar kemarin.

Baca Juga: Lirik Lagu Yel-yel TNI ‘Terpesona Aku Terpesona’, Kini Sedang Ramai di TikTok

Sebelumnya Ganjar menyampaikan bahwa PKM pada tanggal 11-25 Januari 2021 akan diberlakukan di tiga eks karisidenan yaitu Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya tetapi itu tidak berarti daerah lain bebas.

Ganjar menjelaskan, operasi yustisi akan menjadi bagian paralel dari pembatasan kegiatan masyarakat tersebut. TNI-Polri dan Satpol PP akan dilibatkan dalam operasi yustisi tersebut.

"Jadi satu sisi sosialisasi tidak berhenti, gunakan semua media yang ada termasuk media sosial, tapi sisi lain operasi justisi juga paralel. Kalau operasi justisi bisa paralel maka Insyaallah ini bisa membantu. Saya sama sekali tidak ingin masyarakat dihukum, saya hanya ingin bantuan dan dukungan," katanya, usai rapat koordinasi persiapan PKM dan paparan New Jogo Tonggo di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Over Kapasitas, 43 Napi Lapas Semarang Dipindahkan ke Nusakambangan

Prioritaskan Jogo Tonggo

Dalam menghadapi pembatasan kegiatan masyarakat, Ganjar juga meminta untuk memaksimalkan kinerja Jogo Tonggo di level bawah atau komunitas terkecil.

Jogo Tonggo akan difungsikan untuk membantu Puskesmas melakukan tracing juga melakukan sosialisasi, baik terkait pembatasan maupun memberikan informasi mengenai vaksin.

Jogo Tonggo juga diprioritaskan untuk daerah-daerah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Lirik Lagu Daerah dan Terjemahan ‘Gambang Suling’ Ternyata Ini Arti Syairnya, Tentang Suara Suling

"Jogo Tonggo tadi kita review lagi untuk bisa membantu puskesmas, bantu tracing, bantu sosialisasi termasuk memberi informasi tentang vaksin sehingga nanti orang mengerti persis dan tidak takut lagi (divaksin)," katanya.

Ganjar juga minta kepada Jogo Tonggo jika ada kerumunan agar ditegur supaya bubar. Kalau tidak sanggub  memperingatkan  minimal memberitahukan satgas covid.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x