PORTAL PURWOKERTO - Berikut info kecelakaan hari ini telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Peristiwa terjadi di di Jalur Pansela, Kebumen. Sedangkan satu korban berada dalam kondisi kritis.
Para korban yang meninggal karena kecelakaan adalah Hidayatu Rohman, Maryono, dan Sigit Subandri, semua merupakan warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen.
Peristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi pada hari Senin 12 Februari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Persisnya di sisi timur simpang empat arah Pantai Tanggulangin, Kecamatan Klirong,
Kecelakaan melibatkan Mobil pick up jenis L300 dan dan truk,korban yang meninggal semua adalah penumpang mobil L300.
Kasat Lantas kini dijabat AKP Koyim Maturorrohman ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan melibatkan truk dengan nomor polisi AA 9323 DJ dan kendaraan pick up jenis L300 dengan nomor polisi AA 8958 DJ.
Kejadian berlangsung di sisi timur simpang empat arah Menara Mercusuar, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen.
Kecelakaan terjadi ketika truk melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di lokasi kejadian, truk oleng dan masuk ke lajur berlawanan.
Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, mobil pikap L-300 melaju, dan karena jarak yang sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan.
Benturan keras menyebabkan tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu korban kritis, Korban semua adalah penumpang kendaraan L300.
Kendaraan L300 disebutkan sebagai pengangkut tenda hajatan, mereka dalam perjalanan untuk bongkar muatan, namun ditengah jalan mengalami kecelakaan, ditabrak truk oleng di ruas Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS).
Baca Juga: Uang Rp400 Ribu Masuk KKS BRI Hari Ini? Bansos PKH atau BPNT, Cek Penyaluran Bansos Terbaru
JJLS Kebumen dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan terutama pada malam hari, karena kondisi jalan yang gelap tanpa lampu penerangan dan banyak lubang di jalan.
“Satlantas Polres Kebumen masih terus menyelidiki kecelakaan di JJLS, mengenai penyebab truk oleng dan menabrak kendaraan L300 apakah karena ngantuk atau sebab lainnya, ini,” katanya.***
PORTAL PURWOKERTO - Berikut info kecelakaan hari ini telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Peristiwa terjadi di di Jalur Pansela, Kebumen. Sedangkan satu korban berada dalam kondisi kritis.
Para korban yang meninggal karena kecelakaan adalah Hidayatu Rohman, Maryono, dan Sigit Subandri, semua merupakan warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen.
Peristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi pada hari Senin 12 Februari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Persisnya di sisi timur simpang empat arah Pantai Tanggulangin, Kecamatan Klirong,
Kecelakaan melibatkan Mobil pick up jenis L300 dan dan truk,korban yang meninggal semua adalah penumpang mobil L300.
Kasat Lantas kini dijabat AKP Koyim Maturorrohman ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan melibatkan truk dengan nomor polisi AA 9323 DJ dan kendaraan pick up jenis L300 dengan nomor polisi AA 8958 DJ.
Kejadian berlangsung di sisi timur simpang empat arah Menara Mercusuar, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen.
Kecelakaan terjadi ketika truk melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di lokasi kejadian, truk oleng dan masuk ke lajur berlawanan.
Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, mobil pikap L-300 melaju, dan karena jarak yang sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan.
Benturan keras menyebabkan tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu korban kritis, Korban semua adalah penumpang kendaraan L300.
Kendaraan L300 disebutkan sebagai pengangkut tenda hajatan, mereka dalam perjalanan untuk bongkar muatan, namun ditengah jalan mengalami kecelakaan, ditabrak truk oleng di ruas Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS).
JJLS Kebumen dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan terutama pada malam hari, karena kondisi jalan yang gelap tanpa lampu penerangan dan banyak lubang di jalan.
“Satlantas Polres Kebumen masih terus menyelidiki kecelakaan di JJLS, mengenai penyebab truk oleng dan menabrak kendaraan L300 apakah karena ngantuk atau sebab lainnya, ini,” katanya.***