Terseret Pusaran Air di Bendungan Kedungula Purbalingga, Seorang Remaja Hilang

- 29 November 2020, 13:22 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap remaja yang terseret arus di Bendungan Kedungula Purbalingga, sabtu 28 November 2020
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap remaja yang terseret arus di Bendungan Kedungula Purbalingga, sabtu 28 November 2020 /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Remaja bernama Anjar Prasetyo (14) warga Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga, tenggelam di Bendungan Kedungula Sungai Tambrah Desa Karangtengah Kecamatan Kertanegara, Purbalingga pada Sabtu 28 November 2020.

Anjar Prasetyo, saat itu  bersama dengan pamannya, Sumedi (60) dan Awalu Nur Ikhsan (10) warga Desa Karangtengah Kecamatan Kertanegara, dan Tofik Setiawan (19) warga Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar, mandi di Bendungan Kedungula, pada Sabtu, sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat sedang mandi-mandi, tiba-tiba debit air meninggi. Paman Sumedi pun meminta ketiga anak-anak tersebut untuk naik ke darat.

Baca Juga: Buntut Swab Habib Rizieq, Polisi Bakal Panggil Pihak RS UMMI Bogor

“Saat akan naik ke kedaratan posisi korban berada di belakang pamannya, sementara dua saudaranya didepan pamannya, saat ditengok kebelakang oleh pamannya,  korban terlihat sudah terseret pusaran air, pamannya mencoba untuk menolong korban,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya, Sabtu.

Saat sang paman mencoba untuk menolong korban, salah satu saudara korban berlari mencari pertolongan warga. Namun, korban akhirnya tenggelam masuk ke dalam pusaran.

Baca Juga: Tak Daftar BLT UMKM / BPUM Tapi Dapat Bantuan, Kok Bisa? Cek Informasinya Disini

Mendapatkan adanya informasi warga tenggelam, Basanas Cilacap menurunkan satu regu untuk melakukan pencarian bersama dengan Potensi SAR lainya. Selain itu uga membawa peralatan pencarian di air.

“Pencarian pada Sabtu dimulai dari titik 0 Hingga sejauh sekitar 2 km dari ke arah bawah sungai, hasilnya masih nihil, dan hari ini, Minggu 29 November 2020, pencarian dimulai dengan penyisiran sungai dengan tubing dari lokasi kejadian 2 kilomerer ke hilir sungai,” katanya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x