Baca Juga: Ini Wilayah di Purbalingga Prediksi BMKG Alami Tanah Longsor dan Banjir Jika Hujan Lebat Terjadi
"Kami baru berjalan tiga bulan dan ini merupakan kerjasama dan gotong royong warga Desa Wiradadi. Sebelum seperti saat ini, kami meminta izin ke Dinas terkait, pihak desa hingga RT dan RW," lanjutnya.
Selain dapat bermain dan memberi makan yang dibudidayakan, pihak pengelola juga menyediakan taman bermain anak bagi para pengunjung.
Baca Juga: BMKG: Waspada! Hujan Lebat, Angin Kencang dan Potensi Tanah Longsor serta Banjir Mengintai Banyumas
Ditambah lagi, di tempat wisata dan budidaya ikan Minadadi ini, pengunjung dapat membawa pulang ikan-ikan yang dibudidayakan.
"Bisa membawa pulang ikan nila atau lele disini Kalau mau ambil sendiri ikannya. Setelah itu, kami dapat membantu membersihkan ikan yang dipilih. Saat dirumah, pengunjung tinggal memasaknya," kata Noviar.
Baca Juga: Jalur KA Pantura Lumpuh, Bertambah Jumlah Perjalanan Kereta Api Yang Terganggu di Brebes
Untuk harga ikan-ikan tersebut, Noviar mengatakan bahwa harga yang dibandrol tim pengelola masih berada dibawah harga pasar.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Minadadi bekerjasama dengan warung makan hingga katering di wilayah Purwokerto untuk menyetok pasokan ikan mereka.
Baca Juga: Do Kyung-soo dan Zayn Malik Ulang Tahun, Warganet Heboh Bandingkan Penampilan Keduanya