Cuaca Ekstrem Hari ini di Cilacap, Gelombang 6 meter Paksa 8000 Kapal Pulang, Belasan Ribu Nelayan Menganggur

- 30 Januari 2021, 06:09 WIB
Ratusan kapal ber tonase besar menyesaki Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC). sekitar 8000 kapal nelayan di Cilacap pulang akibat cuaca ekstrim mulai hari ini hingga besok.
Ratusan kapal ber tonase besar menyesaki Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC). sekitar 8000 kapal nelayan di Cilacap pulang akibat cuaca ekstrim mulai hari ini hingga besok. /Evi Yanti/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO -  Cuaca ekstrem sedang berlangsung di laut selatan wilayah perairan Cilacap Jawa Tengah hingga DI Yogyakarta, mulai hari ini  hingga 31 Januari 2021. Ada sekitar 8000 kapal nelayan Cilacap terpaksa pulang karena ada badai yang sedang berlangsung di tengah laut,

Kini ribuan kapal berbagai jenis memenuhi tempat sandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dan sepanjang Sungai atau Kali Yasa.

Ribuan kapal fiberglas juga terlihat sepanjang pantai  Teluk Penyu, di sekitar TPI Sentolo Kawat, Tegalkatilayu digunakan sebagai area parkir kapal.

Baca Juga: Berbahaya, Cuaca Ekstrem Gelombang 6 meter Besok di Laut Selatan Cilacap - DI Yogyakarta

“Angin kencang dan gelombang pasang setinggi 4-6 meter mampu memporak porandakan kapal nelayan,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono.

Dia  mengungkapkan, ada lebih dari 8000 kapal pulang karena cuaca ekstrem yang sudah berlangsung sejak sepekan ini.

“Hampir semua kapal pulang dari kapal dengan bobot 5 gross tonnage  (GT) hingga di atas 30 GT, kapal yang biasa digunakan mencari ikan di tengah Samudera Hindia hingga pulau Chrismast Australia   pulang semua, sebab sedang ada badai di laut, terangnya Jumat 27 Januari 2021 malam.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Warga Banyumas Dihimbau Waspada

Kapal  milik nelayan dan pengusaha perikanan tangkap yang  memenuhi area kolam parkir kapal di PPSC, Menyebabkan PPSC over kapasitas, daya tampung tidak lebih dari 300 kapal kini sudah lebih dari 500 kapal yang bersandar di sana.

Cuaca buruk besok hingga 31 Januari memicu terjadinya  gelombang setinggi 6 meter dengan kecepatan angin 30 knot  membahayakan semua jenis kapal nelayan.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x