PORTAL PURWOKERTO - Persiapan pelaksanaan ibadah shalat tarawih selama puasa di Ramadhan 1442 H di Banyumas, petugas Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD), sterilisasi Masjid Agung Darussalam Purwokerto Kabupaten Banyumas dengan penyemprotan desinfektan Senin 12 April 2021.
Bersih bersih dan sterilisasi upaya mencegah munculnya klaster ibadah shaklat tarawih di bulan puasa selama Ramadhan 1442 H di Banyumas Masjid Agung di steriliisasi dengan disenfaktan.
Pembersihan dilakukan di seluruh sudut Masjid Agung Kabupaten dan juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menjelang shalat jamaah tarawih di bulan Ramadhan 1442 H di Banyumas .
Penyemprotan desinfektan sesuai dengan himbauan Pemkab setempat untuk menghindari terjadinya klaster ibadah selama bulan puasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Wahyu Budi Saptono menghimbau, agar semua masjid dan mushola di wilayah tersebut disterilisasi dengan penyemprotan desinfektan. Sterilisasi, guna menghindari terjadinya klaster di bulan puasa.
Dia meminta sterilisasi dilakukan secara berkala mengingat selama bulan Ramadhan 2021, banyak kegiatan dilakukan di masjid dan mushola yang diikuti secara massal kaum musliman.
“Selama Ramadhan ada peningkatan kegiatan di masjid ataupun mushola seperti shakat tarawih sehingga perlu dijaga prokesta,” kata Sekda dihubungi Senin.
Disamping cuci tangan jaga jarak dan menggunakan masker. Kegiatan ibadah juga dibatasi.
”Ini untuk mencegah terjadinya penularan covid 19 mengingat masyarakat Purwokerto ,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titi Pudjiastuti mengatakan, BPBD siap membantu sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan,” katanya.
Namun hingga saat ini yang mengajukan bantuan penyemprotan desinfektan baru Masjid Agung.
Baca Juga: Doa Menyambut Ramadhan, Ini yang Diajarkan Ustadz Yusuf Mansyur
Padahal jumlah masjid dan mushola yang akan digunakan kegiatan ibadah shalat tarawih di bulan Ramadhan 1441 Purwokerto jumlahnya banyak sekali.
“Iya baru pengurus Masjid Agung Darussalam yang sudah mengajukan permintan bantuan BPBD untuk sterilisasi ruang masjid,” kata Titi.
Kemungkinan besar masjid dan mushola lainnya sudah melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri.
Sebelumnya BPBD sudah memberikan pelatihan tutorial cara penyemprotan, membuat desinfektan kepada kelompok masyarakat hingga lingkung RT.
Baca Juga: Kapan Puasa Syawal 2021? Ini Penjelasan Terkait Puasa Syawal Berdasarkan MuhammadiyahBaca Juga: Kapan Puasa Syawal 2021? Ini Penjelasan Terkait Puasa Syawal Berdasarkan Muhammadiyah
Salah seorang pengurus masjid Darussalam mengatakan selama bulan puasa 2021 Masjid Agung dibuka untuk ibadah selama bulan puasa dari tarawih dengan protokol kesesatan.
Menurutnya jamaah juga akan batasi dari total kapasita ruangan untuk shakat tarawih sebanyak 500 jamaah tahun ini dibatasi sekitar 50 persen. “Sebekum ada pandemi, jamaah yang datang mencapai 500 orang.***