"Kita tampilkan di depan bapak-ibu semua, supaya melihat langsung seperti apa narkoba tersebut," kata Ipda Oon Tulistiono.
Modus operasi peredaran gelap narkoba saat ini juga sangat beragam, bahkan beberapa waktu lalu, Polri mengungkap narkoba yang dikemas menjadi permen dan keripik pisang.
Ipda Oon menuturkan bahwa jaringan peredaran narkoba sangat terorganisir, bahkan kasus narkoba digerakkan dari dalam Lapas melalui HP android.
Baca Juga: Dua Pemuda Kebumen Diringkus Polisi, Kompak Edarkan Sabu
Tak hanya itu, Ipda Oon memberikan keterangan bahwa kasus narkoba dengan tersangka pelajar sekolah tingkat SMA juga berhasil diungkap pada awal tahun 2023 lalu.
Ini artinya, peran orang tua untuk selalu mengecek kegiatan anak-anaknya termasuk mengecek HP anak-anaknya untuk memastikan tidak terlibat dengan kasus narkoba atau sejenisnya.
"Pada Bulan April 2023, kita ungkap kasus narkoba dengan tersangka seorang pelajar kelas 3 setingkat SMA. Ini perlu diwaspadai bersama, jangan sampai anak-anak kita juga terlibat di dalamnya," pungkas Ipda Oon.
Masyarakat juga harus peka terhadap kemungkinan anggota keluarga menjadi bagian dari jaringan gelap narkoba. Barangkali ada pesan atau gambar-gambar aneh yang berindikasi pada kejahatan narkoba.***