Kelebihan Kekurangan Konvensi Motor Listrik, Kenali juga Fungsi Wheel Hub dan Mid Hub

- 10 Januari 2023, 12:54 WIB
Kelebihan Kekurangan Konvensi Motor Listrik
Kelebihan Kekurangan Konvensi Motor Listrik /

PORTAL PURWOKERTO – Kelebihan dan kekurangan dari motor listrik, masih sering dipertanyakan banyak orang. Termasuk fungsi Wheel hub dan Mid hub.

Sebelum lebih jauh memutuskan konversi motor listrik, kamu harus ketahui seputar custom motor bensin ke elektrik, seperti wheel hub dan mid hub.

Dewasa ini makin marak trend konversi motor listrik, sebagai alternatif lain kendaran elektrik yang dijual dipasaran.

Ditambah lagi rencana pemerintah atas diberikan subsidi insentif, terkait konversi motor listrik sebesar Rp5 juta, sehingga makin memicu penggiat otomotif untuk tertarik melakukan konversi secara massal.

Akan tetapi sebelum lebih jauh, kenali terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan konversi motor listrik.

Baca Juga: Daftar 6 Motor Listrik yang Dijual Di Indonesia, Salah Satunya Mirip Seperti NMAX dan PCX, Ini Harganya

Kelebihan

Mengubah motor bermesin bensin menjadi motor bermesin listrik, memiliki beberapa kelebihan. Pertama, spesifikasi bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya ingin membuat motor menjadi kencang, tentu bisa dengan komponen motor listrik khusus performa bertenaga buas. Begitu sebaliknya, jika ingin merancang motor konversi listrik menjadi kebutuhan harian, maka gunakan mesin yang tenaganya standar.

Kapasitas baterai juga bisa kamu tambahkan, semakin besar daya tampung baterai, maka semakin panjang jarak tempuh motor listrik.

Kedua, kamu bisa pilih konsep motor yang ingin diubah, seperti custom motor naked menjadi motor café racer, bobber, tracker, dan sebagainya. Atau Jika kendaraanmu model skutik, silahkan ganti seperti motor-motor desain futuristik layaknya motor listrik diluar sana.

Ketiga, kenyamanan menjadi satu hal pertimbangan utama mengapa orang memilih konversi ke motor listrik. Karena motor listrik lebih senyap, minim getaran, nyaris tidak ada polusi, dan tenaga yang dihasilkan instan.

Keempat, konsumsi motor listrik dinilai lebih hemat dibanding motor bensin. Misalnya harga per kWh listrik Rp1.000, sedangkan kapasitas baterai yang digunakan 15 kWh. Konsumsi real time bisa menyentuh angka 8 km per kWh. Artinya kondisi baterai full bisa menempuh jarak 120 km cuma dengan Rp15.000 saja.

Baca Juga: Awali Tahun 2023, Motor Listrik Yamaha NEO’S Resmi Rilis, Jarak Tempuh Panjang Bisa Tembus 144 Km

Kekurangan

Setelah bahas kelebihan, lanjut kupas tentang kekurangan konversi ke motor listrik. Ada beberapa poin yang perlu digaris bawahi sebelum melakukan custom di motor bensin.

Pertama, biaya konversi masih cenderung mahal. Semakin banyak kebutuhan konvensi, bahkan total biayanya bisa lebih mahal dari harga motor listrik yang sudah jadi di pasaran.

Poin yang kedua, pelaku konversi motor listrik, mereka harus melakukan uji tipe kendaraan. Langkah ini yang nantinya akan melegalkan motor hasil konversi, menjadi motor elektrik sesuai aturan berlaku. Jika hasil dinyatakan sesuai, maka motor akan mendapatkan lisensi kendaran bernopol garis biru.

Seperti yang dikutip dari Youtube.com/Streum, biaya uji tipe kendaraan ini kurang lebih Rp500 ribu, harga tersebut turun dari semula Rp7,9 juta.

Baca Juga: Motor Listrik Bralink Buatan Pemuda Purbalingga Dibanderol Harga Segini, Cek Tampilan Terbarunya

Perbedaan Wheel Hub dan Mid Hub

Secara singkat, Wheel hub adalah motor listrik yang ditanam di roda belakang motor. Sedangkan Mid Hub motor listrik nya diletakkan di depan swing arm, lalu disalurkan lewat drive chain untuk menggerakkan roda belakang.

Wheel hub lebih cocok diaplikasi di motor-motor kecil, seperti matic atau bebek. Tenaga yang dihasilkan sudah paten tidak bisa disetting, sehingga bahkan cenderung lebih lambat dibanding mid hub.

Sedangkan Mid hub lebih cocok dipakai untuk motor-motor berdimensi besar, khususnya yang mengejar performa. Nantinya tenaga akan disalurkan ke roda belakang melalui rantai. Meski berpotensi menghasilkan tenaga besar, tetapi kekurangan mid hub adalah ruang kapasitas baterainya.

Dinamo motor elektrik yang diletakkan di tengah, tentu akan memakan sebagian ruang baterai seperti bagasi, rangka, dan modul. Jadi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dari konversi ke motor listrik.***

 

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah