Selain itu, skema pinpri yang mengharuskan peminjam melampirkan sederet data pribadi kerap disalahgunakan si pemberi pinjaman.
Data pribadi yang diminta seperti foto KTP, selfie KTP, KK, nomor induk mahasiswa, nomor pegawai, dll.
Bahkan jika telat membayar semenit saja, data peminjam akan disebarluaskan di media sosial, dipermalukan, bahkan ancaman data pribadi dijual.
Baca Juga: 4 Daftar Pinjaman Online Umur 18 Tahun, Pinjol Syarat KTP dan Legal OJK
Penawaran pinjaman pribadi atau pinpri ini disinyalir ramai di sosial media dan grup WhatsApp dengan berbagai macam jenis tawaran.
Bahkan, ada yang menawarkan jaminan keuntungan 50 persen per 7 hari kepada orang yang bersedia mendanai atau investasi pinpri.
Dalam sebuah unggahan atau cuitan di X, penawaran pinjaman pribadi atau pinpri bahkan ditawarkan melalui DM.
"Aku open pinpri ya buat yang punya kebutuhan mendesak butuh uang bisa DM dulu ya buat tanya tanya," tulis akun @khenziee** di sosial media X.
Lalu sebuah akun lain pun mengungkapkan bahwa akun @khenziee** tersebut melakukan pemerasan dan ancaman dengan menjual data pribadi jika tidak ditransfer sejumlah uang.