PORTAL PURWOKERTO – Kawasan pesisir barat Turki diguncang gempa dengan kekuatan 7.0 magnitudo yang terjadi sekitar pukul 13.51 waktu setempat. Titik lokasi gempa pada jarak 11 mil (17 kilometer) dari dengan pulau Salos, Laut Aegean.
Salah satu kota yang terdampak adalah Izmir, yang memiliki penduduk kurang lebih tiga juta jiwa.
Banyak gedung yang runtuh akibat gempa tersebut. Meskipun demikian, belum ada indikasi korban jiwa.
Baca Juga: Kesampingkan Surat Edaran Menaker, Ganjar Justru Naikkan UMP Jateng 3,27 Persen
“Setidaknya 20 bangunan hancur di Izmir,” kata Wali Kota Izmir seperti dikutip Portal Purwokerto dari RRI.
Goncangan gempa yang juga dirasakan sampai ke Athena Yunani ini, menyebabkan gelombang pasang menerjang ke kota Izmir. Air laut kemudian masuk ke dalam kota.
Warga di sekitar Izmir, terutama di sekitar pantai berkumpul di jalanan, untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Banjir di Kroya dan Nusawungu, Ribuan Rumah Masih Terendam Air
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan jika ada sekitar enam bangunan yang ambruk akibat guncangan gempa tersebut. Meskipun demikian, belum ada laporan resmi.
“Sejauh ini kami menerima informasi tentang enam bangunana ambruk di provinsi Izmir,” tulis Soylu melalui akun Twitter.
Sementara itu, Menteri lingkungan Hidup Turki menyebutkan jika ada warga yang terjebak di bangunan yang ambruk. “Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Banyumas Bakal Hadirkan BTS pada Maret 2021
Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan menyampaikan duka atas gempa yang terjadi di Kota Izmir. Hal ini disampaikan Erdogan di media sosial Twitter di @RTErdogan.
Erdogan juga melanjutkan, jika dengan kekuatan yang ada di Negara mereka, akan melakukan tindakan penanganan gempa yang terjadi di kota tersebut.
Baca Juga: Masjid Seribu Bulan Sabit Karya Ridwan Kamil Bakal Dibangun di Kawasan Bung Karno Purwokerto
“Dengan segala sarana Negara kami, kami mendukung warga negara kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah dengan semua lembaha dan menteri terkait,” jelas Erdogan.
Turki menjadi salah satu Negara yang terletak di zon agempa paling aktif di dunia.***