Amerika Serikat dan Negara Eropa Bertindak, Kirim Kapal Perang di Laut Natuna Utara, Buntut Klaim China

- 24 Februari 2021, 19:16 WIB
Kapal US Navy di Laut Natuna Utara.
Kapal US Navy di Laut Natuna Utara. /Twitter @USnavy/

PORTAL PURWOKERTO – Laut Natuna Utara memiliki sumberdaya alam yang melimpah. Tidak heran, menjadikan China pun ikut mengklaim sepihak atas kepemilikan wilayah tersebut.

Padahal, PBB telah mematahkan klaim tersebut. Sesuai dengan Undang-Undang Laut Internasional atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS).

Namun, China tetep kekeuh untuk mengakui Laut Natuna Utara sebagai pemilik miliknya. Bahkan dilihat dari citra satelit, China membangun pangkalan militer di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Kekeuh Klaim jadi Wilayahnya, China Dirikan Pangkalan Militer di Laut Natuna Utara, Terpantau Citra Satelit

Baca Juga: Masih Soal Tuduhan Bullying, Hyunjin Stray Kids Absen dari Penampilan Pertama, Begini Kata JYP Entertainment

Klaim sepihak China atas Laut Natuna Utara ini pun menjadi menjadi perhatian dunia internasional. Termasuk Amerika Serikat, bahkan kekuatan Eropa juga ikut terlibat.  

Hal ini karena China mengklaim hampir seluruh Laut Natuna Utara dengan alasan historis yang disebut nine dash line atau sembilan garis putus-putus.

Klaim teritorial China di Laut Nautna Utara ini sebagai upaya untuk masuk ke Samudera Hindia, dan telah dianggap menantang sistem berbasis aturan hukum internasional (UNCLOS).

Baca Juga: 3 Kesalahan yang Membuat Tidak Bisa Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Solusinya

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x