Bolehkah Ibu Positif Covid-19 Menyusui? Ini 6 Langkah Panduan Aman Menyusui Menurut Kemenkes

PORTAL PURWOKERTO – Bolehkan ibu positif Covid-19 menyusui atau memberikan ASI kepada bayinya?

Pertanyaan ini banyak dilontarkan, karena saat ini tidak sedikit ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang menyusui bayinya.

Padahal ASI eksklusif sangat membantu tumbuh kembang bayi secara optimal. Selain itu juga inisiasi menyusu dini (IMD) setelah melahirkan, ada kontak dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil.

Namun, ternyata, ibu positif Covid-19 tetap bisa memberikan ASI kepada bayinya. Akan tetapi jika ibu tersebut tidak memiliki gejala berat, dan dalam pelaksanaannya tetap dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang? Berapa Banyak Takarannya Dalam Sehari? Ini Penjelasannya

Bagaimana panduan saat ibu positif Covid-19 menyusui bayinya agar tidak ikut terpapar virus corona?

Berikut panduan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan RI, seperti dikutip Portal Purwokerto dari akun twitter Kemenkes RI di @KemenkesRI, pada Rabu, 7 Juli 2021.

Ibu positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala berat tetap bisa memberikan ASI kepada bayinya secara langsung. Namun harus tetap melakukan protokol kesehatan.

1. Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi

2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi

3. Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda yang sering di sentuh oleh ibu dan bayi

Baca Juga: Daftar Bantuan PPKM Darurat Banyumas, Segera Dibuka 13 Juli 2021 Lewat Aplikasi

Namun apabila ibu positif Covid-19 memiliki gejala, dan merasa lemah serta tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka bayi bisa mendapatkan ASI perah (ASIP) oleh ibu atau keluarga lainnya.

4. Akan tetapi harus pastikan kebersihan saat memerah ASI

5. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP kepada bayi

6. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI perah

Pemberian ASI perah juga harus diperhatikan kualitasnya. Pastikan ASI disimpan dengan baik dan benar, tetap aman agar tidak rusak.

Baca Juga: Apakah Ada Bantuan PPKM Online? Cek Nama Penerima Bansos 2021 di Cekbansos.kemensos.go.id atau Klik di Sini

Dimana disimpan di lemari pendingin dengan suhu 4 derajad sampai 5 derajad maka ASI bisa bertahan 3-4 hari, dengan Ice Pack sudu 15 derajad ASI bisa bertahan selama 24 jam, di suhu kamar ASI bisa bertahan 3-4 jam, dan di freezer dengan suhu 18-20 derajad, ASI bisa bertahan hingga 4 bulan.

Jadi tenag ibu positif Covid-19 masih bisa menyusui bayinya tanpa menularkan, apabila protokol kesehatan tetap dilaksanakan.***