Heboh Kabar Ratusan Mahasiswa Bandung Positiv HIV/AIDS, Kenali Gejala HIV yang Perlu Diwaspadai

26 Agustus 2022, 06:28 WIB
Heboh Kabar Ratusan Mahasiswa Bandung Positiv HIV/AIDS, Kenali Gejala HIV yang Perlu Diwaspadai /Reuters/

PORTAL PURWOKERTO - Kabar ratusan mahasiswa Bandung positiv HIV/AIDS mencuri perhatian masyarakat belakangan ini, berikut gejala HIV yang perlu dikenali dan diwaspadai.

Di media sosial heboh kabar yang menyebutkan ratusan mahasiswa ber-KTP Bandung positiv HIV/AIDS.

Berikut ini adalah penjelasan gejala HIV yang mungkin masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Dari data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung dilaporkan bahwa sebanyak 5.943 warga Bandung mengidap HIV.

Baca Juga: Penyakit Pada Sistem Reproduksi yang Disebabkan Virus? Apa Itu HIV AIDS, Herpes Genitalis? Ini Penjelasannya

Dari data tersebut sebanyak 414 orang atau sekitar 6,97 persen adalah mahasiswa.

Tentu temuan ini sedikit mengejutkan dimana kasus HIV cukup banyak ditemukan terutama pada usia sangat produktif.

Dari laporan Kemenkes jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan sampai Maret 2021 mencapai 427.201 orang.

Dengan banyaknya kasus HIV yang ditemukan maka perlunya mengenali gejala HIV bagi masyarakat awam.

Baca Juga: Khusus Pria, Waspada Kalau Ingin ‘Jajan’, Ditemukan Dua WPS Positif HIV Aids di Cilacap

Ini diperlukan agar bisa menghindari perilaku yang mengakibatkan tertularnya penyakit HIV/AIDS.

Dilansir dari laman hiv.gov,  gejala HIV diuraikan dalam 3 stadium. Ada beberapa gejala HIV tapi tidak semua orang akan memiliki gejala yang sama.  

Itu tergantung pada orangnya dan pada stadium penyakit apa mereka berada. Di bawah ini adalah tiga tahap HIV dan beberapa gejala yang mungkin dialami orang.

Berikut gejala HIV yang perlu dikenali dan diwaspadai:

Baca Juga: Tiga Gejala Kelainan Jantung yang Dialami Jemaah Haji Indonesia, Segera Lapor Kemenkes, Tetap Tenang

Tahap 1: Infeksi HIV Akut

Dalam 2 sampai 4 minggu setelah terinfeksi HIV, sekitar dua pertiga orang akan mengalami penyakit seperti flu. Ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi HIV.

Gejala mirip flu dapat meliputi:

- Demam

- Panas dingin

Baca Juga: Susah Menelan Makanan? Waspada Disfagia, Ini 8 Gejala Gangguan Kesehatan, Nomor 5 Banyak Dialami!

- Ruam

- Keringat malam

- Nyeri otot

- Sakit tenggorokan

- Kelelahan

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Ulkus mulut

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Kesemutan, Bisa jadi karena Gejala Penyakit Ini

Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.  

Tetapi beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali selama tahap awal HIV ini.

Tahap 2: Latensi Klinis

Pada tahap ini, virus masih berkembang biak, tetapi pada tingkat yang sangat rendah.  

Orang dalam tahap ini mungkin tidak merasa sakit atau memiliki gejala apa pun. Tahap ini juga disebut infeksi HIV kronis.

Baca Juga: Beberapa Penyakit yang Mungkin Terjadi Pada Batang Otak yang Dialami Sarwendah dan Waspadai Gejalanya

Tanpa pengobatan HIV, orang dapat bertahan dalam tahap ini selama 10 atau 15 tahun, tetapi beberapa melewati tahap ini lebih cepat.

Tahap 3: AIDS

Jika Anda mengidap HIV dan Anda tidak sedang menjalani pengobatan HIV, pada akhirnya virus tersebut akan melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Dari gejala HIV yang ada maka penyakit Anda akan berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).

Ini adalah tahap akhir dari gejala infeksi HIV.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes: Segera Bawa Anak ke Faskes Terdekat

Gejala AIDS dapat meliputi:

- Penurunan berat badan yang drastis

- Demam berulang atau keringat malam yang banyak

- Kelelahan yang ekstrem dan tidak dapat dijelaskan

- Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher

Baca Juga: Mengobati Penyakit Campak dan Cacar Air dengan Resep JSR ala dr Zaidul Akbar Hanya Menggunakan Bahan Herbal

- Diare yang berlangsung lebih dari seminggu

- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin

- Radang paru-paru

- Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata

- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya

Baca Juga: Mengenal Alopecia, Penyakit Istri Will Smith yang Alami Kebotakan

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengidap HIV adalah dengan melakukan tes.  

Jika Anda HIV-positif, penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis jika HIV Anda telah berkembang ke stadium 3 (AIDS) berdasarkan kriteria medis tertentu.

Jangan berasumsi bahwa Anda mengidap HIV hanya karena Anda memiliki salah satu dari gejala-gejala ini.

Karena gejalanya bisa mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit lain yang belum tentu gejala HIV.

Tetapi jika Anda berpikir Anda mungkin telah terpapar HIV, segera lakukan tes HIV di layanan kesehatan terdekat.

Demikian informasi apa saja gejala HIV yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat.***

Editor: Yulia Pramuninggar

Sumber: hiv.gov

Tags

Terkini

Terpopuler