Alternatif Obat Demam Anak Selain PARACETAMOL! Ini Pilihan yang Aman Menurut Dokter...

20 Oktober 2022, 09:24 WIB
Alternatif Obat Demam Anak Selain PARACETAMOL! Ini Pilihan yang Aman Menurut Dokter... /Unsplash /

PORTAL PURWOKERTO – Apa sih alternatif obat demam anak selain Paracetamol? Mengingat saat ini penggunaan Paracetamol untuk anak sedang dihentikan. 

Menjadi satu kebingungan bagi ibu-ibu dengan anak yang demam, mencari obat demam anak selain Paracetamol. 

Terlebih dimusim seperti saat ini, dimana hujan turun dan panas tiba-tiba, anak mengalami demam menjadi salah satu hal yang seringkali terjadi. 

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Mengintai Anak-Anak, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Himbauan Kementrian Kesehatan Ini

Dan biasanya, Paracetamol selalu menjadi andalan bagi para ibu untuk menurunkan demam si kecil. 

Nah ternyata ibu-ibu tak perlu risau, karena ada obat demam anak selain Paracetamol pun bisa didapatkan dengan mudah. 

Berikut daftar obat demam anak selain Paracetamol yang aman bagi anak. Jangan lupa cek juga panduan konsumsi obat sirup aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: CEK! Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak, Nomor 5 Berlaku Jangka Panjang

Daftar obat demam anak selain Paracetamol dan apa yang dilakukan oleh orang tua saat anak demam:

1. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat demam anak selain Paracetamol yang bisa diberikan pada si kecil. 

Diungkapkan oleh dr. Kelly Khesya, bahwa ibuprofen bisa menjadi alternatif obat demam anak selain Paracetamol. 

2. Kompres Air Hangat atau Plester Kompres

Kompres air hangat atau plester kompres bisa menjadi obat demam anak selain Paracetamol. Pastikan ya kompres airr hangat, bukan es batu. 

Baca Juga: Capek Muter-Muter Karena Vertigo? Ini Resep Obat Herbal Rekomendasi dr. Zaidul Akbar, Alami Tanpa Efek Samping

"Jika menggunakan cara tradisional kompres air hangat saat demam bisa membantu menurunkan demam anak," ujar dr. Kelly Khesya kepada tim Portal Purwokerto, 20 Oktober 2022.

Pencarian warganet mengenai obat demam anak selain Paracetamol tentu saja seiring dengan pemerintah yang menginstruksikan penghentian sementara penjualan obat sirup di seluruh apotek di Indonesia.

Penghentian ini selama investigasi risiko infeksi menyusul munculnya kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Gejala Penyakit Ginjal pada Anak, WASPADA! Ternyata Pernah Terjadi Kasus Keracunan Massal Tahun 1937

Dilansir Portal Purwokerto dari Antaranews pada Kamis, 20 Oktober 2022, bahwa BPOM melarang penggunaan obat sirup yang terkontaminasi etilen glikol (EG) dan Dietelen Glikol (DEG).

Sebelumnya diberitakan, empat obat sirup anak telah dilarang penggunaannya oleh WHO. Obat tersebut terkontaminasi EG dan DEG yang beredar di Gambia, Afrika.

Hal ini mengundang banyak reaksi dari masyarakat di internet dan mereka segera mencari obat demam anak selain Paracetamol. 

Baca Juga: Polresta Banyumas Sita Ratusan Obat Terlarang, Beredar Bebas di Kios Seluler termasuk Tramadol

Adapun empat obat sirup yang dilarang WHO adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup, produksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan penghentian dilakukan sementara pada penjualan obat sirup di seluruh apotek di Indonesia. 

Menurut Wamenkes, investigasi dilakukan untuk mengidentifikasi kelainan ginjal akut pada anak, salah satunya adalah penyebab infeksi karena obat-obatan.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Dilarang karena Mengandung Zat Berbahaya EG DEG, Cek Sediaan Obat di Rumahmu

Penggunaan paracetamol tidak dilarang melainkan pelarangan penggunaan produk obat berbentuk sirup yang bisa tercemar EG.

"Bukan paracetamol yang tidak boleh,” tambah Dante.

“Yang tidak boleh adalah karena beberapa obat tersebut mengandung EG dan sedang diidentifikasi 15 hingga 18 obat yang diuji, sirup, masih mengandung EG, dan kita identifikasi lagi bahwa EG ini bisa bebas,” ujar Dante menambahkan.

 Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP Halaman 13, Teks Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila

BPOM telah meluncurkan panduan konsumsi obat sirup yang aman, yakni:

1. Menggunakan obat sesuai dan tidak melebihi aturan pakai.

2. Membaca dengan seksama peringatan dalam kemasan obat.

3. Menghindari penggunaan sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama.

4. Konsultasi kepada dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnya apabila gejala tidak berkurang setelah tiga hari penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas pada upaya pengobatan sendiri.

5. Melaporkan secara lengkap obat yang digunakan kepada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Resep Obat Herbal Untuk Diabetes, Solusi Alternatif Pengobatan Menurut dr. Zaidul Akbar

6. Melaporkan efek samping obat kepada tenaga kesehatan terdekat.

Sementara itu, belum ada BPOM belum mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi oleh anak selama masa investigasi dilakukan.

Apabila masyarakat membutuhkan alternatif obat untuk anak, maka bisa berkonsultasi lebih dahulu pada dokter.

Demikian informasi daftar obat sirup yang aman bagi anak serta panduan konsumsi obat sirup aman dari BPOM.***

Editor: Maria Nofianti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler