Mengikat Rambut Terlalu Kencang Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Kenapa? Ini Cara Mencegahnya

- 5 Desember 2020, 07:28 WIB
 Ilustrasi ikat rambut yang disimpan di pergelangan tangan
Ilustrasi ikat rambut yang disimpan di pergelangan tangan /PIXABAY/Denisem71



PORTAL PURWOKERTO - Untuk menunjang penampilan seringkali wanita maupun laki-laki memanjangkan rambutnya. Akan tetapi, mereka yang berambut panjang juga memiliki kebiasaan untuk mengikat rambut.

Berbagai alasan dilakukan dengan mengikat rambut, bisa agar lebih rapih, simpel atau agar tidak menganggu saat sedang melakukan aktivitas.

Disarankan agar tidak mengikat rambut terlalu kencang dan dalam waktu lama. Karena ternyata mengikat rambut terlalu kencang juga memberikan dampak buruk. Terutama yang mengikat rambut dengan model kucir kuda.

Baca Juga: Benarkah Seledri Bekhasiat Untuk Meningkatkan Gairah Pada Pria? Simak Ulasannya

Seperti diantaranya bisa menyebankan sakit kepala, rambut rontok, rambut berminyak dan menghambat pertumbuhan rambut.

Sakit kepala bisa timbul, saat mengikat rambut terlalu kencang, karena bisa menyebabkan sirkulasi di kulit kepala terhambat, sehingga peredaran darah menjadi kurang lancar.

Baca Juga: Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen yang Diakui Bossman dan dr. Hadi Efektif Untuk Sembuhkan Covid-19?

Baca Juga: Jus Seledri Untuk Detox, Begini Ramuannya

Akibatnya saraf kepala terganggu dan menjadi menjadikan sakit kepala atau pusing.

Ada beberapa cara untuk meredakan sakit kepala akibat mengikat rambut terlalu kencang, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat berjudul "Sering Mengikat Rambut hingga Sebabkan Sakit Kepala? Simak 5 Cara Meredakannya.

Baca Juga: Bukan Mencegah Kejang, Ini yang Terjadi Jika Bayi dan Balita Minum Kopi

Baca Juga: 9 Cara Terbebas dari Virus Covid-19 Jika Ada Anggota Keluarga Positif

Caranya adalah:

1. Lepas Ikatan rambut

Apabila sudah mulai merasakan pusing kepala, maka segera melepaskan ikatan rambut agar lebih rileks.

2. Memijat kulit kepala

Memijat kulit kepala di area yang sakit bisa meredakan rasa nyeri secara perlahan. Serta lakukan dengan tarik nafas dalam-dalam.

Baca Juga: Benarkah Uap Campuran Air Mendidih dan Eucalyptus Mampu Mencegah Virus Covid-19?

3. Hindari hiasan kepala yang tidak perlu

Aksesoris rambut seperti bando, jepit rambut atau lainnya, juga bisa menjadi salah satu penyebab. Maka jika tidak terlalu penting, sebaiknya tidak digunakan agar kepala bisa beristirahat.

4. Pertimbangan gaya rambut

Sebaiknya menggunakan gaya rambut seperti kucir kuda atau kepang yang ketat. Jikapun menggunakan gaya tersebut sebaiknya lebih dilonggarkan ikatannya, atau dakam waktu yang tidak terlalu lama, agar kepala masih bisa rileks.

Selain itu juga mempertimbangkan gaya lainnya.

Baca Juga: Istri Bisa Jadi Penyebab Suami Susah Rezeki Jika Lakukan Hal Ini

5. Tidur Cukup

Tidur yang cukup juga bisa menjadi solusi agar kulit kepala tidak terlalu tegang dan pusing. Serta saat tidur juga sebaiknya melepaskan ikatan rambut.*** (Irma Nurfajri Aunulloh/Pikiran Rakyat)

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x