Network
PORTAL PURWOKERTO - Apa itu penyakit hepatitis? Sejatinya penyakit hepatitis berawal dari virus yang dinamakan Adenovirus.
Seseorang yang terinfeksi Adenovirus dapat mengalami gejala peradangan pada hati atau liver.
Meskipun tidak semua berasal dari virus, hepatitis juga dapat diderita seseorang yang menderita penyakit autoimun, menggunakan obat tertentu, infeksi cacing hati dan juga mengonsumsi alkohol berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu Boraks, Apa Gunanya dan Ini Ciri Makanan yang Mengandung Boraks Beserta Contohnya
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dugaan kasus hepatitis akun yang melanda dunia di Indonesia melonjak menjadi 14 kasus.
Dalam rilis tanggal 17 Mei 2022 tersebut, dari 14 kasus dinyatakan ada 13 kasus pending classification dan 1 kasus probable.
Data 13 kasus yang diterima oleh Kemenkes berada di berbagai tempat, yaitu:
1 kasus di Sumatera Barat
7 kasus di DKI Jakarta
1 kasus di Jambi
3 kasus di Jawa Timur
Baca Juga: Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox dan Cara Mengobatinya
Kelompok umur kasus terbanyak adalah di bawah 5 tahun ada tujuh kasus, 6 sampai 10 tahun ada dua kasus, dan 11-16 tahun ada lima kasus.
Dari 14 kasus dugaan hepatitis akut terdapat 6 kasus meninggal dunia, 4 kasus masih dirawat, dan 4 kasus sudah dipulangkan.
World Health Organization (WHO) telah menetapkan hepatitis akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022. Diduga, tipe virus hepatitis akut ini adalah adenovirus serotype 41.
Baca Juga: Apa Bahaya Salmonella? Penyebab BPOM Tarik Kinder Joy dari Peredaran di Indonesia
Kondisi ini ditetapkan setelah beberapa negara di Eropa melaporkan temuan kasus penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak berusia 1-16 tahun.
Di Indonesia sendiri dalam rentang 16-30 April 2022 ditemukan tiga suspek hepatitis akut di Indonesia dan dilaporkan telah meninggal dunia.
Sejatinya, ada 5 tipe hepatitis yang telah diketahui oleh dunia kedokteran dunia.
1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV) dan penularan jenis hepatitis A biasanya terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A.
Baca Juga: 5 Cara Pencegahan Hepatitis Akut Pada Anak-anak, Para Orang Tua Wajib Tahu!
2. Hepatitis B
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B biasanya ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah.
3. Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Serupa dengan Hepatitis B, penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
4. Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan transfusi darah.
Baca Juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Ini Cara Pencegahannya
5. Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Mirip dengan hepatitis A, virus Hepatitis E ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus ini.
Hepatitis akut yang masih menjadi mister ini tidak termasuk ke dalam virus hepatitis A hingga E.
Bahkan disebutkan bahwa hepatitis akut ini merupakan kombinasi dari virus hepatitis dan virus covid-19.
Apa itu penyakit hepatitis, segala keluhan terkait dengan sakit perut yang diikuti dengan muntah, diare, hingga kejang dan mengalami penurunan kesadaran patut diwaspadai. Apalagi apabila diikuti dengan kulit dan mata yang berubah menjadi kuning.***
