WASPADAI Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Wajib Kenali Cara Pencegahannya

- 21 Oktober 2022, 21:50 WIB
Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit. /pexels/ tima miroshnichenko

PORTAL PURWOKERTO – Waspadai gejala gagal ginjal akut pada anak. Orangtua wajib kenali cara pencegahan penyakit yang sedang meningkat angkanya ini.

Penyebab penyakit yang belum diketahui ini membuat pemerintah bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim khusus.

Tim ini memiliki tugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak yang saat ini menjadi perhatian.

Kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak usia 6 bulan sampai 18 tahun tengah meningkat dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Apa Ciri-Ciri Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak? Orangtua Harus Waspadai Gejala Ringan Ini

Dari laman resmi Kemenkes, ditemukan 189 kasus gagal ginjal akut per 18 Oktober 2022. Penyakit ini didominasi anak usia 1 sampai 5 tahun.

Orang tua perlu mewaspadai gejala gagal ginjal akut misterius yang banyak menyerang anak-anak di Indonesia.

Berikut gejala gagal ginjal akut pada anak yang dihimpun dari keterangan tertulis Kemenkes pada Jumat, 21 Oktober 2022:

Baca Juga: Cek Obat Sirup yang Ditarik BPOM karena Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Waspadai Gejalanya!

1. Diare

2. Mual dan muntah

3. Demam selama 3-5 hari

4. Batuk dan pilek

5. Sering mengantuk

6. Jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

7. Perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Apabila anak mengalami gejala tersebut dan orangtua harus memantau warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari).

Baca Juga: CEK FAKTA 29 Obat yang Ditarik dari Pasaran karena Berakibat Gagal Ginjal pada Anak

Orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman mengatakan orangtua harus selalu hati-hati dan memantau kesehatan anak.

“Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata dr. Yanti Herman seperti yang dikutip dari laman Kemenkes.

Dari gejala yang muncul tersebut, Kemenkes menghimbau beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh orangtua.

Baca Juga: Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Satu Anak di Banyumas oleh IDAI Jateng

Upaya pencegahan penyakit gagal ginjal akut adalah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Orang tua harus rajin mengingatkan anak untuk tetap cuci tangan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan gangguan ginjal akut di Indonesia sudah bisa disembuhkan.

Dikutip dari Antaranews, Menkes mengatakan obat Fomepizole (injeksi) menjadi obat gangguan ginjal akut ini.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Mengintai Anak-Anak, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Himbauan Kementrian Kesehatan Ini

“Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi),” ujar Menkes.

Menkes mengatakan obat Fomepizole belum tersedia di Indonesia dan didatangkan dari produsen di Singapura.

Itulah gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai oleh orangtua.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: ANTARA Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x