Network
PORTAL PURWOKERTO - Gas berlebihan dan kembung di perut merupakan masalah umum yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Perut kembung adalah kondisi perut terasa penuh, buncit, dan terasa seperti terisi udara.
Gejala ini sering disertai dengan sensasi distensi atau perasaan kenyang. Beberapa gejala umum perut kembung adalah rasa tidak nyaman, keroncongan, atau nyeri.
Perut kembung biasanya merupakan gejala yang ringan dan bersifat sementara. Namun, jika gejala perut kembung berlangsung lama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut kembung diantaranya, pola makan, pencernaan tidak normal, kebiasaan mengunyah permen karet hingga infeksi saluran pencernaan.
Untuk mengatasi masalah perut kembung dan mencegah terulangnya kembali, ini 8 tips bermanfaat dikutip dari Brightside.me:
1. Berjalan-jalan
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan pergerakan usus dan membantu pelepasan gas, yang dapat mencegah sembelit dan mengurangi kembung. Berjalan kaki dapat bermanfaat dalam meningkatkan kenyamanan pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman di perut.
Aktivitas fisik yang teratur harus dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari untuk mencegah terjadinya masalah sembelit dan kembung. Dengan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, Anda dapat menjaga kesehatan pergerakan usus dan mengurangi kemungkinan mengalami ketidaknyamanan akibat kembung.
2. Melakukan pijat perut sendiri
Teknik pijat diri yang dapat meredakan kembung adalah dengan meletakkan tangan di atas tulang pinggul kanan dan dengan lembut menggerakkannya ke atas menuju tulang rusuk searah jarum jam. Pastikan untuk menutupi area perut bagian atas dan bawah dengan gerakan ini dan ulangi selama beberapa menit.
Teknik ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kembung. Jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama pijat mandiri karena kembung, penting untuk segera menghentikan pijatan.
Disarankan juga untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika rasa tidak nyaman terus berlanjut atau memburuk.
3. Membatasi gula alkohol
Gula alkohol seperti xylitol, erythritol, maltitol, dan sorbitol biasanya digunakan sebagai pemanis pada produk bebas gula seperti permen karet, es krim, kue kering, dan batangan energi.
Baca Juga: 6 Keturunan Genetik yang Hanya Bisa Diwarisi dari Ayah, Ada Lesung Pipit hingga Tinggi Badan
Meskipun pemanis ini berfungsi sebagai alternatif pengganti gula, mengonsumsi pemanis ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti pembentukan gas yang berlebihan.
Perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap produk-produk ini dan membatasi asupan Anda jika perlu. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan pencernaan setelah mengonsumsi produk yang mengandung gula alkohol, disarankan untuk mengurangi asupan atau menghindarinya sama sekali.
4. Mengidentifikasi alergi makanan
Jika mencurigai makanan atau bahan tertentu menyebabkan kembung, Anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mengidentifikasi potensi intoleransi atau masalah pencernaan.
Banyak orang yang tidak toleran terhadap seperti laktosa, gluten, gandum, dan fruktosa, dan mengonsumsi makanan ini dapat menyebabkan reaksi negatif pada tubuh.
5. Menghilangkan minuman berkarbonasi
Mengonsumsi minuman bersoda yang berisi gelembung dapat memerangkap gas di perut sehingga menyebabkan kembung. Disarankan untuk membatasi konsumsi minuman ini dan memilih alternatif yang lebih sehat seperti air lemon, air mentimun, atau teh peppermint.
Pilihan ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat membantu meringankan kembung dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.
6. Memasukkan probiotik ke dalam makanan harian
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat meningkatkan pencernaan dan mengurangi kembung. Meskipun beberapa produk makanan seperti yogurt alami mengandung probiotik, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mengetahui kondisi usus Anda dan mendapatkan rekomendasi untuk mengonsumsi suplemen probiotik tertentu.
Suplemen ini dapat membantu menyeimbangkan flora usus, meningkatkan fungsi pencernaan, dan meringankan gejala kembung.
7. Menghindari makanan yang menyebabkan terbentuknya gas
Jika Anda mengalami kembung setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, sayuran, lentil, bawang bombay, dan apel, mungkin ada baiknya Anda membatasi asupan makanan tersebut.
8. Mengurangi asupan garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan air sehingga menyebabkan rasa kembung. Penting untuk memperhatikan label makanan, terutama saat membeli makanan olahan, karena sering kali mengandung banyak garam.
Membatasi asupan garam dapat membantu meringankan kembung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya konsumsi tidak lebih dari 500 mg natrium per porsi untuk mengurangi risiko kembung dan masalah kesehatan lainnya.***
