PORTAL PURWOKERTO - Saat melakukan aktivitas seperti berkendara, menatap layar komputer atau menonton tv seringkali kita merasa mengantuk dan tertidur sepersekian detik. Hal ini disebut sebagai microsleep.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat berkendara tubuh mengalami perubahan pola tidur dan asupan nutrisi yang berbeda. Sehingga tidak jarang dapat mengganggu kualitas tidur hingga terjadi microsleep.
Microsleep merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk, sehingga seseorang tersebut tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik.
Baca Juga: Ini 6 Tanda Microsleep, Ingat Pentingnya Kesadaran Saat Berkendara Agar Mudik Aman dan Selamat
Tanda Seseorang Mengalami Microsleep
Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep:
- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
- Menguap terus-menerus
- Kelopak mata sangat berat
- Mata berkedip berlebihan
- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
- Hilang fokus
- Tidak mendengar pembicaraan orang lain
- Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
- Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
- Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba
Baca Juga: Mengenal Microsleep, Bahaya dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saat Berkendara Jauh atau Mudik
Cara Menghindari Microsleep
Berikut hal-hal yang tepat untuk menghindari microsleep khususnya ketika sedang atau akan berkendara:
- Tepikan kendaraan secara berkala sebelum merasa mengantuk, gunakan kesempatan ini untuk menggerakkan badan atau melakukan peregangan
- Istirahat secara berkala ketika berkendara jarak jauh, pejamkan mata dan upayakan tidur singkat selama 20 menit sampai 30 menit
- Jika punya kecenderungan microsleep, upayakan jangan berkendara sendirian.
- Ajak orang lain agar ada teman bicara di sepanjang jalan.
- 30 menit sebelum berkendara, minum asupan berkafein seperti kopi atau teh
- Apabila ada rencana berkendara jauh, pastikan pengendara tidur berkualitas minimal tujuh jam
- Mendengarkan musik tempo cepat
Demikian informasi gejala dan cara menghindari serangan microsleep, semoga bermanfaat.***