Network
PORTALPURWOKERTO- Berhubungan intim saat hamil muda sebenarnya boleh saja dilakukan. Namun dengan catatan, ibu hamil dan janin juga dalam kondisi yang sehat.
Saat kehamilan berlangsung, bumil biasanya mengalami beberapa perubahan, salah satunya adalah kondisi leher rahim yang lebih sensitif.
Jika bumil dalam kondisi yang kurang sehat atau pernah mengalami keguguran, maka berhubungan intim di kehamilan trimester pertama sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Investigasi Greenpeace Internasional Buktikan Hutan Papua Dibakar Untuk Membuka Lahan Sawit
Baca Juga: Positif Covid-19, Isteri Kepala Dinas di Cilacap Meninggal Dunia
Selain itu, kondisi lainnya yang tak disarankan untuk melakukan hubungan intim saat hamil muda adalah plasenta previa, atau plasenta yang menutupi jalan lahir, pernah melahirkan prematur, kehamilan kembar, atau rahim terbuka sebelum waktunya.
Selain itu, jangan lakukan hubungan intim jika pasangan bumil sedang mengalami infeksi menular seksual. Apabila sedang mengalami hal tersebut, gunakan kondom.
Agar hubungan intim terasa nyaman, lakukan penetrasi yang cukup. Jangan terburu-buru dan usahakan selalu rileks. Selain itu, pastikan suhu ruangan dan suasana dalam kondisi yang nyaman.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Ditangkap Polda Metro Jaya
Baca Juga: Sejak Masuk Destinasi Super Prioritas, BTS Hadir di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Lakukan hubungan intim dengan posisi yang nyaman untuk ibu hamil, seperti berbaring menyamping, atau woman on top. Hindari posisi yang menekan ibu hamil seperti posisi misionaris atau terlentang.
Bila penetrasi terasa sakit, bumil bisa menggunakan cairan pelumas yang bisa dibeli di apotik. Namun jika masih ragu untuk melakukan hubungan intim, sebaiknya konsultasi ke dokter.***
