2.5 juta Warga Jateng Bakal Divaksin Covid-19

- 20 Oktober 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Portalsurabaya.com
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Portalsurabaya.com /Rere Radilla/


Ganjar menegaskan, pemerintah sedang berusaha sekuat tenaga dalam rangka program vaksinasi ini. Pemerintah telah mencari beberapa sumber vaksin dari berbagai negara dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan.


"Mudah mudahan ada produksi vaksin dalam negeri, sehingga bisa mencukupi jumlah warga yang diberi vaksin," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Kembali Dituduh Melakukan Sabotase Cyber pada Perhelatan Tokyo Olimpic

Baca Juga: Cara Agar Dapat Banpres BPUM Lewat Daftar UMKM Online


Meski demikian selama menunggu vaksin datang Ganjar minta masyarakat tetap  menjaga protokol kesehatan ketat. Menghindari kerumunan, tertib memakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun adalah kewajiban yang harus dilakukan.


"Tidak bisa tidak, itu wajib. Kalau itu dilakukan, maka kita bisa beradaptasi. Masyarakat tetap boleh bekerja, keluar rumah tapi harus menerapkan protokol kesehatan itu. Kalau itu dilakukan, maka cara itu yang bisa mengamankan diri sendiri sampai vaksin datang," tambahnya.


Ganjar juga berpesan pada masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif pada orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sebab sampai saat ini, stigmatisasi itu masih muncul.

Baca Juga: Banyumas Mulai Ujicoba Tatap Muka, Moms, Siapkan Barang-Barang Ini

Baca Juga: Hindari Bangunan Retak! Gempa Tektonik Guncang Dieng Banjarnegara


"Saya baru saja mendapat laporan di Solo, ada satu keluarga yang positif merasa disingkirkan. Tolong jangan ada stigmatisasi pada mereka, mereka butuh pertolongan, bukan diasingkan," kata Ganjar.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x