Network
PORTAL PURWOKERTO - Meski pandemi masih berlangsung masyarakat tetap antusias memanfaatkan libur panjang akhir Oktober. Pengelola obyek wisata, restoran hingga dunia perhotelan sudah jauh persiapan menyambut wisatawan, setelah beberapa bulan mengalami keterpurukan.
Sejak Selasa 27 Oktober masyarakat sudah mulai bergerak untuk mudik nasional. Sementara pemerintah mempersiapkan berbagai antisipasi pengamanan di jalan raya, obyek wisata hingga sosialisasi penerapan protokol kesehatan selama libur akhir Oktober.
Sayangnya selama libur panjang, cuaca agak tidak mendukung. Adanya fenomena La Nina pada awal musim penghujan, berdampak pada hampir semua wilayah di tanah air diguyur hujan deras, bahkan sejumlah wilayah melaporkan bencana banjir dan longsor.
Baca Juga: Menyusul Inggris, Kini, Prancis Resmi Umumkan Lockdown Kedua
Fenomena La Nina juga berpengaruh terjadinya cuaca buruk di wilayah pantai Selatan Jawa yang terkenal indah, bersih serta gelombang tinggi yang menggelar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang terus memantau update kondisi dinamika atmosfer untuk memberikan dukungan informasi cuaca di Wilayah Jawa Tengah.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan sejumlah daerah di Jawa Tengah selama beberapa hari ke depan akan diguyur hujan ringan hingga lebat.
Baca Juga: Liga Champions, Barca Bantai Juve 2-0, Gol Alvaro Morata Gagal
Melihat potensi peluang hujan kata Achadi cukup tinggi oleh karena
masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti puting beliung, angin kencang, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es.
Dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Dia menyarankan, salah satu hal yang perlu diperhatikan agar aktivitas selama masa liburan tersebut tidak terganggu adalah terus update informasi cuaca yang perubahannya bisa sangat cepat.
Baca Juga: Benarkah Pemerintah Beri Pemilik SIM C Bantuan Covid-19? Cek Di Sini
"Mengapa hal ini penting, karena beberapa hari ke depan, di Wilayah Jawa Tengah masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," jelasnya dikutip Portal Purwokerto mellaui rilis yang diterima, Kamis 29 Oktober 2020.
Beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat dengan durasi yang berbeda selama tanggal 20-30 Oktober diperkirakan akan terjadi di seluruh kota di Jawa Tengah
Potensi hujan ringan hingga lebar pada 29 Oktober 2020 di sembilan kota, yakni Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Pekalongan bagian selatan, Kendal bagian Selatan, bagian pesisir wilayah Pati, Jepara, dan Rembang.
Baca Juga: Nadim Makarim Libatkan 5600 Mahasiswa Untuk Melakukan KKN Tematik Covid-19
Kemudian pada 30 Oktober 2020 hujan akan turun di 21 kota yakni
Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, Pemalang bagian selatan, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri;
Hujan pada tanggal 30 Oktober 2020 wilayah yang berpotensi akan seperti di Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, Pemalang bagian selatan, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Tetapi di penghujung liburan 1 November wilayah yang akan hujan hanya akan terjadi di 12 wilayah, Cilacap, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Kendal, Pemalang, Sragen, Blora, dan Grobogan.***
