Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa!

- 30 Juli 2023, 11:01 WIB
Ilustrasi Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa!
Ilustrasi Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa! /Unsplash.com/Farhan Abas

PORTAL PURWOKERTO - Tempat wisata di Jogja banyak sekali. Mulai dari wisata budaya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, wisata alam, hingga wisata kekinian yang menampilkan lokasi Instagramable.

Mau wisata yang gratis hingga berbayar sesuai dengan kocek juga ada. Ibarat toko serba ada dengan semboyan palugada alias apa lu mau gue ada. Salah satu spot lokasi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Jl. Malioboro. Namun tentu rugi apabila hanya berkunjung di Jl. Malioboro saja.

Padahal banyak sekali tempat wisata yang berada di sekitar Jl. Malioboro dan tempat wisata tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki alias walking distance. Namun apabila merasa lelah di perjalanan, jangan khawatir, Anda dapat menaiki becak ataupun andong yang berada di sepanjang jalan Malioboro.

Baca Juga: Koyo Jogja Istimewa Lirik Bahasa Jawa dan Arti Dalam Bahasa Indonesia, Tentang Apa Sebenarnya Lagu Ini?

HeHa

Salah satu tempat wisata hits di Jogja yang sering menjadi tempat tujuan wisata orang Jogja dan wisatawan adalah HeHa. Yang ditawarkan dari HeHa adalah beragam spot foto yang sangat Instagramable. Bukan hanya satu, namun ada tiga HeHa yang dapat dipilih.

HeHa Forest berada di kaki gunung Merapi, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Yogyakarta. Untuk masuk ke lokasi ini tiket masuk HeHa Forest adalah Rp20.000/orang. Di dalam HeHa Forest menampilkan suasana pegunungan dengan spot foto imitasi bulan yang terasa nyata dan Gate of Fantasy memadukan visual , audio, dan teknologi interaktif 

HeHa Forest, Wisata Terbaru Jogja yang Instagramable, Cocok untuk Liburan!
HeHa Forest, Wisata Terbaru Jogja yang Instagramable, Cocok untuk Liburan! Instagram @hehaforest

Baca Juga: Berburu Oleh Oleh Khas Jogja, Cocok Bagi Teman, Kerabat, Bos, Hingga Mertua!

HeHa Sky View bisa dibilang sebagai taman langitnya Jogja. Berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Waktu tempuh dari pusat kota Tugu Jogja ke lokasi HeHa Sky view kira-kira selama 1 jam saja.

Berkunjung di HeHa Sky View akan disambut dengan gedung empat lantai yang amat memukau. Biasanya untuk pengunjung rombongan akan memilih lantai tiga. Di sini terdapat rooftop semi-outdoor dan terdapat spot foto ikonik, yaitu Sky Glass. Namun untuk berfoto di banyak spot di HeHa pengunjung harus merogoh kocek kembali. Beberapa spot foto ada yang berbayar.

HeHa Sky View
HeHa Sky View instagram @hehaskyview

Restoran di HeHa Sky View berkonsep modern dan food stall. Food stall merupakan area kuliner dengan konsep street food. Harganya bervariasi mulai dari Rp35.000 per paket. 

Baca Juga: Oleh-oleh Jogja Selain Makanan, Etnik dan Autentik!

HeHa Ocean View  sesuai dengan namanya, terletak di tepi tebing pantai selatan. Tepatnya di VFW6+JH7, Bolang, Girikarto, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Yang dijual dari tempat ini tentu saja lokasi yang Instagramable. Harga tiket masuk HeHa Ocean View adalah Rp 20.000 per orang mulai dari balita berusia 2 tahun ke atas.

Latar belakang spot foto laut selatan dan juga menikmati sunset alias matahari terbenam tentu menjadi keunikan tersendiri. Perjalanan (dari pusat Kota Yogyakarta) kira-kira 1 jam 30 menit. Selain menawarkan tempat makan dan pemandangan yang ciamik, Heha Ocean View juga menawarkan lokasi menginap alias Glamping serta staycation.

HeHa Ocean View
HeHa Ocean View Instagram @dinarpuspita11

Malio Gelato

Panas dan terik seringkali tak terhindarkan akan dirasakan oleh wisatawan yang berjalan di Malioboro. Nah, bila tidak ingin makan yang berat dan hanya ingin 'ngadem' sambil duduk-duduk cantik, Malio Gelato adalah tempat yang tepat. Lokasi ini bisa dikunjungi baik siang maupun malam hari. Tidak tanggung-tanggung, Malio Gelato buka hingga pukul 12 malam!

Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa!
Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa! Malio Gelato Malioboro/Instagram Malio Gelato

Berlokasi di depan Gedung DPRD serta sebelum Malioboro Mal, lokasi Malio Gelato ada di sebelah kanan jalan. Tempatnya cukup berbeda dengan sekitarnya, yaitu memiliki dinding bata yang di cat putih. ada beberapa spot foto ciamik di dalam Malio Gelato. Sungguh rugi untuk tidak mengunjungi tempat ini.

Baca Juga: Dams Durian Jogja dan Rekomendasi Tempat Makan Durian Yahud di Jogja

Stasiun Tugu

Bus pariwisata yang parkir di Parkiran Abu Bakar Ali berlokasi dekat sekali dengan Stasiun Tugu. Stasiun kereta api ini telah ada sejak zaman Belanda. Stasiun Tugu yang bergaya Art Deco ini mulai beroperasi pada 20 Juli 1887 alias sudah hampir 136 tahun yang lalu. 

Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Stasiun Tugu
Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Stasiun Tugu Instagram @savikaintan

Anda dapat mengunjungi bagian depan Stasiun Tugu dan berfoto dengan latar belakang stasiun ini. Banyak wisatawan yang datang maupun pulang selalu mengambil latar stasiun Tugu. Di sisi selatan yang dekat dengan Malioboro, berjejer toko-toko oleh-oleh modern yang juga sangat cantik untuk diabadikan menjadi sebuah gambar. 

Baca Juga: Di Sayidan Lirik, Salah Satu Lagu yang Mengingatkan akan Jogja di Malam Hari

Kampung Ketandan

Salah satu kampung Pecinan alias Chinatown yang berada di pusat kota Jogja ini sangat unik. Berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryatmajan, Jalan Suryotomo dan Jalan Los Pasar Beringharjo, masyarakat China berkumpul dan berbaur dengan masyarakat sudah lebih dari 200 tahun lalu. Pintu masuk ke arah Kampung Ketandan adalah gerbang besar dan megah bertuliskan Kampoeng Ketandan.

Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Kampung Ketandan
Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Kampung Ketandan Tripadvisor.com m5486896

Kampung Ketandan merupakan saksi sejarah akulturasi antara budaya Tionghoa, Keraton dan warga Kota Yogyakarta. Selain gerbang depan yang megah, arsitektur bangunan di kawasan ini masih didominasi nuansa tempo dulu. Rumah-rumahnya kebanyakan dibangun dua lantai memanjang ke belakang, dan digunakan sebagai toko sekaligus rumah pemiliknya hingga sekarang lazim disebut rumah toko atau ruko.

Baca Juga: Kuliner Jogja 2023 Serba SATE!

Pemerintah Kota Yogyakarta kemudian menetapkan Kampung Ketandan sebagai daerah cagar budaya kawasan Pecinan yang akan dikembangkan terus menerus. Bangunan Tionghoa yang masih ada sudah rapuh, maka Pemkot selalu mendorong agar renovasinya mempertahankan arsitekstur khas Tionghoa. Bahkan bangunan baru yang akan atau telah dibangun diusulkan kembali berasitektur Tionghoa.

Bangunan-bangunan di Kampung Ketandan yang asli, memiliki atap yang berbentuk gunungan, namun seiring perkembangan, atap-atap tersebut direnovasi menjadi berbentuk lancip. Perubahan bangunan atap ini menunjukkan telah terjadi akulturasi budaya Cina dengan kebudayaan Jawa yang menimbulkan keunikan tersendiri. Juga menjadi salah satu ciri khas rumah Cina adalah jangkar yang ada di dinding.

Pasar Bringharjo

Pasar Beringharjo yang semula bemama Pasar Gedhe didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I ketika membangun Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Namun keberadaannya sebagai pasar telah ada pada tahun 1811, meskipun belum berbentuk bangunan besar. 

Baca Juga: Kuliner Jogja, Lebih Enak Mana Mulai dari Gudeg Yu Narni, Sagan, Hj Amad, Bu Tjitro Hingga Yu Djum!

Bangunan yang terlihat saat ini merupakan bangunan yang dibangun pada 1925 dengan gaya Art Deco. Pasar ini merupakan bangunan pusat kegiatan perekonomian untuk rakyat Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus sebagai komponen utama dalam kelengkapan kota sebagai Ibukota saat itu, yang terdiri atas alun – alun , kompleks keraton, masjid gedhe, dan pasar.

Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Pasar Bringharjo
Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro/Pasar Bringharjo https://jogjacagar.jogjaprov.go.id/WBCB-DIY

Saat ini Pasar Bringharjo menjual berbagai macam barang. Namun di bagian paling depan yang sering menjadi favorit wisatawan adalah penjualan baju berupa daster, kain, perlengkapan baju daerah Jogja, dsb. Di bagian depan juga terdapat jualan aneka pecel, sate koyor (sate lemak), panganan khas Jogja seperti bakpia, dengan harga yang cukup murah.

Benteng Vredeburg

Setelah melewati Pasar Bringharjo, Anda akan menemukan bangunan megah di sebelah kiri jalan menuju titik Nol Kilometer. Benteng Vredeburg merupakan saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta semenjak pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta.

Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro
Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro https://kebudayaan.jogjakota.go.id/

Awalnya, benteng ini belum diberi nama, namun telah dibangun pada tanggal 9 Oktober 1755 dan selesai pada tahun 1787. Daendels, Gubernur Jenderal Inggris lah yang menamakan benteng ini sebagai benteng Vredeburg yang artinya “perdamaian”.

Karena merupakan sebuah benteng dan juga sekalian tempat beristirahat, benteng Vredeburg memiliki banyak ruangan ekstra besar. Meriam-meriam juga terdapat di bangunan ini. Kini benteng Vredeburg dipergunakan sebagai museum. Luas, asri, dan penuh dengan sejarah, bentneg Vredeburg cocok menjadi salah satu destinasi wisata sekitar Malioboro.

Baca Juga: Melihat Gerhana Matahari dengan Teleskop di Jogja Astro Club, Berminat?

Istana Kepresidenan Gedung Agung Jogja

Gedung Istana Kepresidenan yang juga disebut Gedung Agung ini awalnya didirikan pada tahun 1824 pada masa penjajahan Belanja. Gedung tersebut sengaja dibangun sebagai kediaman Karesidenan Belanda yang bertugas di Jogja. Instruksinya adalah membangun gedung dengan gaya bangunan mengikuti arsitektur Eropa yang disesuaikan pada iklim tropis.

Seringkali gedung ini dimanfaatkan untuk berbagai rapat penting, kunjungan kenegaraan dan lain sebagainya. Namun bukan berarti tertutup untuk wisatawan. Untuk berkunjung ke Gedung Agung Jogja ini wisatawan harus berpakaian  sopan dan bersepatu. Wisatawan yang mengenakan kaos oblong dan memakai sandal tidak akan diperkenankan masuk.

Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro
Destinasi Wisata Jogja Sekitar Malioboro Instagram @istanakepresidenanyogyakarta

Istana Kepresidenan Gedung Agung buka setiap hari Senin – Sabtu pukul 09.00 – 15.00 WIB. Sedangkan Hari Minggu dan libur nasional tutup. Untuk pengunjung pribadi atau keluarga kecil bisa langsung datang ke pos jaga yang terletak di pintu gerbang utara. Namun untuk kunjungan besar, harus menyertakan surat izin. Di dalam Istana ini terdapat juga museum yang berisikan koleksi lukisan. Tentu sayang untuk dilewatkan.

Nah, pilih kemana mencari tempat wisata di Jogja, tidak perlu pusing atau bingung. Ada banyak pilihan yang tersedia. Dekat Malioboro ataupun ke wisata kekinian di HeHa, semua tergantung waktu yang tersedia dan juga kocek para pengunjung. ***

 

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x