Penularan Covid-19 di Pesantren, Bagai Memburu Ayam di Kandang

- 22 Oktober 2020, 18:38 WIB
Tangkapan layar Webinar "Santri Sehat - Indonesia Sehat, Jogo Santri di Masa Pandemi Covid-19" yang digelar oleh Yayasan Setara bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro dengan dukungan UNICEF dalam kaitan memperingati Hari Santri Nasional.
Tangkapan layar Webinar "Santri Sehat - Indonesia Sehat, Jogo Santri di Masa Pandemi Covid-19" yang digelar oleh Yayasan Setara bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro dengan dukungan UNICEF dalam kaitan memperingati Hari Santri Nasional. /UNICEF

Kasus pandemi penyakit flu Spanyol juga pernah terjadi pada 1920 silam di Indonesia. Dari data pemerintah Kolonial Belanda, sekitar 1.000.000 hingga 1.500.000 penduduk meninggal dunia kala itu.

Pada masa pandemi sekarang,  penduduk yang terpapar Covid-19 setiap harinya meningkat 500 orang setiap hari.

"Ini menjadi tantangan kita untuk berusaha mencegahnya bersama. Harus disadari, semua orang berpotensi terpapar virus ini," ujarnya.

Baca Juga: Belum Cair? Lakukan Beberapa Hal ini Agar BLT UMKM Segera Masuk Rekening
Ponpes Terbuka

Sementara kasus 13 santri Pondok Modern Selamat Kendal yang terpapar Covid-19 kini mendapat penanganan yang cepat.

"Semua ketika ada rapid tes, ada 62 santri yang reaktif. Kami bekerjasama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan di Kendal. Dalam tes lanjutan hanya 13 santri yang positif," kata Wakil Pimpinan  Ponpes Mondern Selamat Kendal, Dra Hj Almunfarijah, MM.

Para santri yang terpapar Covid-19 itu kini menjalani isolasi di tempat khusus yang jauh dari asrama.

"Kami sangat terbuka bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal," kata Almunfarijah.

Baca Juga: Data Kurang Valid, 150 Ribuan Pekerja Belum Terima BLT Gaji

Sementara itu berdasarkan data yang disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Senin lalu (19/10) ada 923 kasus Covid-19 di klaster pondok pesantren di Jateng. Jumlah itu secara persentase sebanyak 44,6 persen dari total keseluruhan paparan Covid-19. 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x