PORTAL PURWOKERTO - Dua bus yang membawa rombongan 132 pemudik dari Jakarta tiba di Kebumen Minggu 2 Mei 2021.
Rombongan besar pemudik yang tergabung dalam oleh Ikatan Warga Tlepok (Ikwat) atau perkumpulan warga Desa Tlepok Kecamatan Karangsambung Kebumen langsung digiring aparat menuju ke Puskesmas setempat untuk menjalani tes swab antigen.
Sebanyak 132 rombongan pemudik Ikwat di jemput sejak mulai perbatasan Kebumen oleh pihak Kepolisian.
Sejak dari perbatasan dua bus berisi pemudik Ikwat dikawal menuju ke Puskesmas Karangsambung untuk menjalani rapid test sebelum pulang ke rumah masih- masing.
Baca Juga: Covid di Wonosobo Masih Tinggi, Pulang Kampung, Pemudik Wajib Swab Antigen Biaya Ditanggung Sendiri
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengakui, pihaknya mendapat informasi mengenai ada dua bus pemudik dari perkumpulan warga Desa Tlepok Kecamatan Karangsambung yang akan masuk wilayah Kebumen.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan menjemput pemudik di wilayah perbatasan di Kebumen-Banyumas.
Dengan demikian maka bus tidak bisa menurunkan penumpang di jalan. Dua bus berisi sebanyak 132 pemudik kemudian digiring menuju ke Puskesmas Karangsambung.
“Hari ini sedikitnya dua bus dari Jakarta tiba di Kecamatan Karangsambung. Kedatangan mereka kita kawal sejak dari perbatasan hingga Puskesmas Karangsambung,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat memimpin jalannya penjemputan Ikwat, Minggu.
Pengawalan terhadap 132 pemudik untuk menjalani rapid test antigen. Memastikan mereka benar benar dalam kondisi sehat, sebelum mereka kembali ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Vokalis Deadsquad Dibekuk Polisi Lantaran Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkotika
"Kita pastikan pemudik ini tidak ada yang turun di jalan. Jadi semua wajib mengikuti rapid test antigen sebelum sampai ke rumah," kata Kapolres Piter didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, dr. H. Budi Satrio.
Rapid test yang digelar oleh PPNI Kabupaten Kebumen digelar di halaman Puskesmas Karangsambung.
“Alhamdulillah Semua yang mengikuti rapid tes, hasilnya non reaktif. Setelah dinyatakan non reaktif para pemudik dipersilahkan untuk pulang ke rumah,” kata Kepala Dinkes Kebumen dr Budi.
Salah satu pemudik Rojingun (42) mengapresiasi langkah Pemerintah Kebumen bersama Polres Kebumen tepat.
Dia dan rekan rekannya merasa tenang dan nyaman saat memasuki rumah karena telah mengetahui hasil rapid test antigen negatif.
Dengan rapid test antigen, pemudik menjadi tahu kondisi kesehatan masing masing.
“Orang yang dirumah seperti anak istri, saudara dan tetangga juga terjamin kesehatannya,” kata Rojingun.***