Banjir di Kecamatan Kedungreja, elanda Desa Bumireja, Rejamulya, Bangunreja, dan Ciklapa. Ketinggian air mulai 30-120 cm merendam sekitar 1.252 KK di desa tersebut.
Ada dua desa di Kecamatan Bantarsari yang terendam banjir, yakni Desa Bantarsari dan Rawajaya. Ada sebanyak 985 KK yang terendam banjir dengan ketinggian 20-70 cm. Desa Cikedondong dan menyebabkan 210 KK terdampak, Desa Rawajaya ada 80 KK terdampak, Desa Bulaksari sebanyak 115 KK terdampak.
Baca Juga: Waspadai Cuaca , Ganjar Pranowo Umumkan Satus Siaga Bencana, Terjadi Cuaca Ekstrim
Kecamatan Gandrungmangu, banjir juga melanda Desa Wringinharjo, Bulusari, Cisumur, Gintungreja, dan Sidaurip. Sebanyak 1.404 KK terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 30-100 cm.
Serta di Desa Bulupayung Kecamatan Patimuan, ada sekitar 251 Kk terdampak. Ketinggian ir mencapai 20-30 cm.
“Hari ini air mulai menggenangi Desa Bulupayung Patimuan, dan Selasa siang limpahan air juga menghambat arus lalu lintas menuju ke Pangandaran, dan sempat dilakukan pengalihan arus lalu lintas,” katanya.
Baca Juga: Alamak, Jualan Beras dari Hasil Merampok Rice Mill, Polresta Banyumas Tangkap Dua Pedagang
Sebelumnya banjir juga melanda Kecamatan Jeruklegi terjadi di Desa Sawangan, disebabkan karena air di sungai Brokeh melimpas ke jalan, mengakibatkan akses jalan sawangan-Mentasan terhambat. Desa Jambusari menyebabkan 3 KK terdampak, dan sekitar 6 hektar sawah terendam, dan akses jalan tertutup sehingga menghambat arus lalu lintas.
Banjir juga melanda di Kecamatan Kesugihan, di Desa Slarang ada sebanyak 35 KK terdampak. Kecamatan Wanareja tanggul sungai Cibereum di Desa Purwasari jebol.
Di Kecamatan Majenang, menyebabkan 287 KK di Desa Mulyasari terdampak, dan sementara ada 46 KK dengan 106 juwa mengungsi di Masjid Atuqo.