Jumlah tersebut merupakan dua kali dari jumlah nakes dikarenakan masing-masing nakes akan divaksin sebanyak dua kali dalam jangka waktu 14 hari.
Jumlah tersebut merupakan dua kali dari jumlah nakes dikarenakan masing-masing nakes akan divaksin sebanyak dua kali dalam jangka waktu 14 hari.
“Itu untuk tahap pertama. Di Kabupaten Purbalingga terdata terdapat 3768 Nakes. Yang belum tahap selanjutnya," kata Hanung seperti yang dikutip dari Lensa Purbalingga.
Baca Juga: Pakai Baju Panjang Berurai Saat Naik Motor, Warga Purbalingga Ini Alami Kecelakaan, Baju Masuk Gir
Saat ditanya terkait simulasi vaksinasi Covid-19, Hanung menyampaikan akan dilaksanakan menjelang pelaksanaan imunisasi vaksin Sinovac.
"Tahapan pelaksanaan vaksinasi juga sudah disosialisasikan," jelasnya.
Hanung menambahkan, untuk mendukung program tersebut, sebanyak 31 fasilitas kesehatan (fakes) telah disiapkan sebagai lokasi vaksinasi yang terdiri dari Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik TNI - POLRI.
Baca Juga: Ginting Melaju ke Semifinal Thailand Open 2021, Susul Praveen/Melati dan Leo/Daniel
“Tahap pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Selanjutnya untuk warga yang bekerja di bidang pelayanan publik, sebanyak 31.072 orang,” lanjut Hanung.
Kemudian, masyarakat rentan dengan jumlah mencapai angka 351.280 orang dan dilanjutkan warga lainnya pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Leo/Daniel Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2021, Kalahkan Wakil Inggris
Editor: Hening Prihatini
Sumber: Lensa Purbalingga