Network
PORTAL PURWKERTO - Tak kalah dengan Negara Cina, Kekayaan Indonesia akan berbagai tumbuhan obat tak perlu diragukan lagi, terserak dari Sabang sampai Merauke
Hanya saja karena kita, bangsa Indonesia masih miskin riset. Sehingga tidak bisa secara maksimal memanfaatkannya.
Salah satunya adalah daun sirih Cina, kenapa di atau yang biasa disebut juga dengan daun sirih mini, tumpang air, atau ketumpang air.
Karena sering tumbuh di antara tumbuhan-tumbuhan budidaya, daun sirih Cina kerap kali dianggap sebagai gulma,atau sebagai tanaman pengganggu. Padahal kalau diperhatikan bukan salah satu tanaman pengganggu.
Baca Juga: Tahu Ngga Cara Merebus Daun Sirih yang Benar, Nih Carany Agar Tidak Hilang Manfaat
Mudah menjumpainya di sekitar rumah atau pekarangan, di tanggul sawah, atau tepi parit. Terutama pada saat musim penghujan. Tanaman yang hampir 90 persen mengandung unsur, air tumbuh subur saat musim hujan seperti saat ini.
Tak perlu dibuang, Anda justru bisa memanfaatkannya dengan cara mengambil air saripatinya, dijadikan lalapan, atau bahkan dikunyah secara langsung. Daun sirih Cina dapat Anda ambil saripatinya secara maksimal dengan metode infusa.
Tanaman yang juga populer di India dan daratan Cina ini rupanya memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat. Daun sirih Cina mengandung vitamin C, thiamine, niacin, riboflavin, dan karoten. Selain itu, daun sirih Cina merupakan sumber kalsium yang bagus.
Baca Juga: Konsumsi Daun Kelor Saat Hamil Muda, Amankah Untuk Janin?
