Suka Cat Rambut Warna-warni? Hati-hati Bisa Kena Kanker Payudara

- 3 Januari 2021, 22:15 WIB
Ilustrasi mengembalikan cat rambut yang luntur
Ilustrasi mengembalikan cat rambut yang luntur /Pixabay

PORTALPURWOKERTO- Selama masa karantina di 2020, popularitas cat rambut warna-warni melonjak tajam.

Kegiatan mengecat rambut menjadi salah satu sarana untuk mengisi waktu yang mengasyikkan. Namun tahukah Anda, ada bahaya mengintai di baliknya.

Dilansir dari Health Insider, terdapat penelitian yang melibatkan 46.000 wanita di Amerika dari tahun 2003 hingga 2009.

Baca Juga: Trending di TikTok! Ini Manfaat Jus Cranberry, Salah Satunya untuk Kesehatan Area Kewanitaan

Penelitian ini menemukan fakta bahwa wanita yang menggunakan cat rambut permanen akan memiliki 9% risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara daripada mereka yang tidak.


Dalam studi tersebut, wanita yang diteliti memiliki paling tidak satu orang saudara yang mengidap kanker payudara. Ditemukan bahwa para wanita tersebut telah menggunakan cat rambut permamen dalam 12 bulan terakhir.


Tak hanya pada cat rambut permanen, ternyata senyawa kimia yang menyebabkan kanker ini juga ditemukan dalam obat pelurus rambut.

Baca Juga: Bikin Kapok, Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Bakal Dikebiri dan Identitasnya Diumumkan

Wanita yang memakainya setiap satu atau dua bulan memiliki risiko 30% lebih tinggi untuk terkena kanker payudara.


Senyawa kimia yang dikandung oleh cat rambut permanen dan obat pelurus rambut dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan mengganggu kinerja endokrin pada tubuh.

Setelah masuk melalui pembuluh darah, senyawa kimia ini akan diedarkan ke seluruh tubuh, termasuk hingga ke jaringan payudara.

Baca Juga: Di dukung 10 Puskesmas Distribusi Vaksin Covid 19, Presiden Jokowi Menjadi Penerima Pertama


Meskipun angka risiko yang ditimbulkan cukup kecil, namun bagi wanita yang secara genetis telah terekspos dengan kanker payudara, penggunaan cat rambut permanen dan obat pelorus rambut secara berlebihan dapat menjadi pemicu.


Namun jangan khawatir, dalam studi lain, cat rambut temporer atau sementara tidak memiliki risiko yang sama besarnya dengan cat rambut permanen atau obat pelurus rambut.


Untuk meminimalisasi risiko kanker, para ahli tetap masih menyarankan gaya hidup sehat dengan olahraga rutin dan pola makan bersih.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Health Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x