"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," kata Andika.
TNI AD dalam hal ini membantu Manganang dalam corrective surgery sebanyak dua kali. Saat ini, Manganang sudah menjalani operasi tahap pertama dan masih recovery di RSPAD, Jakarta.
Mengetahui status jenis kelaminnya menjadi lebih jelas, Serda Aprilia Manganang mengaku sangat bahagia.
“Ini momen yang sangat saya tunggu bahagia banget, puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya bersyukur tuhan pakai bapak (Andika) dan ibu untuk pertemukan saya," kata Serda Aprilia Manganang.*** (Rama Muhammad/Halo Depok)