Berdasarkan Ramalannya, Denny Darko Sarankan Anies Baswedan Pindah 'Perahu', Kemana Seharusnya?

- 28 November 2020, 07:39 WIB
capture photo Anies Baswedan (Kiri) dan Denny Darko (Kanan)
capture photo Anies Baswedan (Kiri) dan Denny Darko (Kanan) /Instagram/ @aniesbaswedan, Youtube/ Denny Darko

PORTAL PURWOKERTO – Seiring dengan kasus yang menyeret nama Habib Rizieq, nama Anies Baswedan juga ikut ramai diperbincangkan di masyarakat.

Kepulangan Habib Rizieq ke tanah air setelah sekian lama menetap di Arab Saudi menyangkutkan nama Anies Baswedan dalam kisruh kerumunan yang dibuat sang Habib di Petamburan, Jakarta.

Polemik terkait Habib Rizieq dan Anies Baswedan serta nama-nama besar lainnya semakin bermunculan. Hingga saat ini, titik temu dan titik akhir atas kegaduhan tersebut belum kunjung ketemu.

Baca Juga: Habib Rizieq Menolak di Tes Swab, Begini kata Wali Kota Bogor Bima Arya

Hal ini pula yang mendorong peramal kondang Denny Darko membeberkan ramalannya mengenai polemik Habib Rizieq dan Anies Baswedan.

Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Jurnal Presisi dalam Ramal Anies Baswedan, Denny Darko: Pindah Haluan Saja Pak, Anda Terlalu Banyak di PHP, Denny Darko menyampaikan ramalan yang ia lakukan bahwa pusat dari segala kegaduhan yang terjadi di Indonesia terutama yang menyangkut Habib Rizieq dan Petamburan adalah satu orang.

Ia menunjuk sebuah nama Anies Baswedan sebagai pusat dari segala polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Kemensos Disalurkan pada 1.177 KPM di Maos

“Sebenarnya ini semua berpusat pada satu orang, satu orang ini adalah satu orang pemimpin tertinggi otoritas di Jakarta, semuanya kembali kepada beliau ini, karena beliau ini secara sosial media memang paling sering disebut dan kalau kita berbicara tahun 2024 beliau ini yang paling populer, elektabilitasnya paling tinggi,” ujarnya yang dikutip dari Jurnal Presisi.

Ia berpendapat bahwa apa yang dilakukan Anies Baswedan terkait dengan polemik tersebut adalah dengan kesadaran penuh yang bertujuan untuk menarik simpati partai politik bahkan kekuatan politik yang terbesar dalam rangka pencalonannya di tahun 2024.

“Menurut saya, beliau ini malakukan hal ini dengan kesadaran penuh, untuk memainkan nilai jualnya, agar dia nanti dipinang oleh partai yang terkuat, atau kekuatan yang terbesar untuk bisa menyalonkan diri di 2024, itulah mengapa dia terkesan tidak ada ketegasan saat terjadi berbagai masalah” lanjutnya.

Baca Juga: Skenario Darurat Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi dan Letusan Merapi, Semoga Dilancarkan

Selanjutnya, Denny Darko menyarankan kepada Anies Baswedan untuk segera memilih kemana ia akan merapatkan dirinya.

“Jangan lama-lama memilihnya pak, saya fikir anda tidak perlu menunggu sampai 2023 atau 2022, dari sekarang mendingan memilih mau merapat kemana,” ujarnya.

Dia juga menyarankan untuk mempertimbangkan pindah perahu karena perahu sekarang ini menjanjikan banyak ketidakpastian dan PHP.

“Kalau kebetulan bapak menonton ini, atau sedikit saja percaya akan ramalan, saya fikir bapak sebaiknya berfikir untuk mencoba berpindah perahu, karena yang sekarang ini terlalu banyak ketidakpastian, anda terlalu banyak di PHP,”lanjutnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Kalau Pemerintah Salurkan Dana Bantuan APB Rp1 Juta? Apa itu?

Yang terakhir, Denny Darko menyarankan Pemimpin Jakarta ini untuk berlabuh ke partai yang sedang berkuasa sekarang agar masyarakat gak dibelah-belah dan kebingungan seperti sekarang.

“Bapak merapat saja ke yang sekarang berkuasa dan saya pikir yang teraman itu, dan masyarakat juga tidak terus dibelah-belah dan akhirnya kebingungan seperti sekarang. Jadi pindah haluan saja, merapat saja kita kemudian membangun bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Bantuan APB Rp1 Juta Sisakan Ribuan Tempat Bagi Pendaftar, Segera Lengkapi Berkasnya Agar Bisa Cair

Ramalan Denny Darko mengenai polemik yang menyangkutkan nama Habib Rizieq dan Anies Baswedan ini menjadi sebuah pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk memilih mana yang benar dan mana yang tidak dibenarkan.*** (Jurnal Presisi/ M. Amirul Muminin)

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x