PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 148 orang santri di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Majenang, yang terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh. Serta hasil laboratorium yang menyatakan ada sebanyak 529 orang negatif Covid-19.
Mereka yang dinyatakan sembuh, sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, setelah dilakukan tes swab. Mereka juga tidak menunjukan gejala-gejala Covid-19.
"Kebanyakan memang orang tanpa gejala (OTGl jadi setelah 10 hari dan kondisi tetap baik bisa dinyatakan selesai isolasi dan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Covid di Banyumas Mereda, Bupati Perlonggar Kerumunan, Begini Alasannya
Mereka yang tidak memiliki gejala dinyatakan sembuh, tanpa dilakukan tes swab ulang. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, dimana pasien dinyatakan selesai isolasi apabila kasus konfirmasi tanpa gejala dan tidak dilakukan pemeriksaan PCR, serta isolasi mandiri selama 10 hari.
Meskipun demikian, mereka tetap menjalani karantina, untuk memastikan tidak adanya timbul gejala.
Pada Klaster Pesantren ini, seluruh santri maupun pengurus ponpes, seluruhnya sudah dilakukan tes swab. Jumlahnya ada sebanyak 1.030 orang santri dan pengurus yang diswab oleh Dinkes Cilacap.
Baca Juga: 10 Pendemo di Semarang Positif Covid-19, Dinas Kesehatan : Buruh Lain Merasa, Sakit Segera Lapor
Hasilnya, secara total ada sebanyak 353 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mereka yang positif dan memiliki gejala dirawat di Rumah Sakit, dan yang tidak memiliki gejala isolasi di Madrasah Aliyah milik Ponpes," katanya.
Santri terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi di MA milik Ponpes sebanyak 332 orang, dan 18 orang lainnya dirawat di RS.
Baca Juga: Aman Ngga Sih..Kalau Berenang Saat Pandemi Corona?
"Ada 7 orang yang dirawat di RSUD Majenang dan 11 orang di RSU Duta Mulya, dan ada tiga orang yang isolasi mandiri di Pondok Ndalem," imbuhnya.
Sampai Minggu siang, jumlah pasien terkonfirmasi posirif di Cilacap sebanyak 913 orang, dengan rincian 425 orang sembuh, 471 orang dalam perawatan dan 17 orang meninggal dunia.
Selain itu ada 17 orang suspek, 1.071 orang kontak erat.
Baca Juga: Klaster Pesantren Bertambah, 198 Ponpes di Banyumas PSBB
Dari jumlah tersebut, tersebar di 16 kecamatan yang ada di Cilacap. Jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Majenang sebanyak 348 kasus, Cilacap Tengah sebanyak 48, Cilacap Selatan 38 dan Cilacap Utara ada 14 kasus.
Sedangkan kecamatan Jeruklegi ada 5 kasus, Kesugihan 4 kasus, Kampung Laut 3 kasus, masing-masing 2 kasus di Nusawungu, dan Sampang. Serta masing-masing satu kasus di Bantarsari, Kedungreja, Sidareja, Cipari, Karangpucung, Cimanggu dan Dayeuhluhur.***