Baru 3 Bulan, Minadadi Banyumas Dapat Penuhi Kebutuhan Ikan Resto 40 Kg Sehari, Apa Rahasianya?

- 12 Januari 2021, 21:07 WIB
Ikan nila yang dibudidayakan Pokdakan Minadadi di Desa Wiradadi Sokaraja Banyumas yang dapat memenuhi kebutuhan ikan resto di Purwokerto hingga 40 kg per hari
Ikan nila yang dibudidayakan Pokdakan Minadadi di Desa Wiradadi Sokaraja Banyumas yang dapat memenuhi kebutuhan ikan resto di Purwokerto hingga 40 kg per hari /Hening Prihatini/Pokdakan Minadadi

PORTAL PURWOKERTO- Kelompoke pembudidayaan ikan (Pokdakan) Minadadi yang berada di Wiradadi Sokaraja Banyumas ini memiliki ide menyulap irigasi yang melewati rumah mereka menjadi tempat budidaya ikan.

Tak sampai disitu, irigasi yang dijadikan budidaya ikan ini juga menjadi tempat wisata bagi anak-anak dan keluarga.

"Ide ini berasal dari seorang warga disini yang namanya Mas Jun. Kemudian bersama warga lain didiskusikan dan jadilah seperti sekarang ini," kata ketua Pokdakan Minadadi Noviar Ilmawan pada Selasa, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Alasan Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Ini Kata Ganjar

"Ada 15 orang di Desa Wiradadi yang terlibat langsung dalam Minadadi ini," lanjutnya

Menurut Noviar, tempat wisata berbasis budidaya ikan Minadadi ini menjadi salah satu alternatif bagi anak-anak untuk bermain di luar rumah terbebas dari gadget.

Baca Juga: Satu Lagi Pejabat Negara Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wagub NTT Dinyatakan Positif dan OTG

"Tempat ini juga kami jadikan tempat bagi anak-anak bermain di outdoor. Jika mau, kami membolehkan mereka untuk ceburan di irigasi. Bebas saja mereka," lanjutnya.

Lebih lanjut, Noviar mengatakan bahwa ikan yang dibudidayakan oleh Pokdakan Minadadi ini ada dua jenis. Yakni ikan nila dan ikan lele yang dipisahkan satu sama lainnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jalur KA Pantura Yang Lumpuh Kembali Normal, Ini Daftar KA Yang Terganggu

"Kalau ikan lele ada di kolam. Terpisah dari irigasi ini. Bibit ikannya kami beli dengan cara patungan," katanya.

Meski baru berjalan tiga bulan, Noviar tidak menyangka mendapat sambutan baik begitu juga dengan dukungan dari warga sekitar dan pihak Pemerintah.

Baca Juga: Ini Wilayah di Purbalingga Prediksi BMKG Alami Tanah Longsor dan Banjir Jika Hujan Lebat Terjadi

"Kami baru berjalan tiga bulan dan ini merupakan kerjasama dan gotong royong warga Desa Wiradadi. Sebelum seperti saat ini, kami meminta izin ke Dinas terkait, pihak desa hingga RT dan RW," lanjutnya.

Selain dapat bermain dan memberi makan ikan yang dibudidayakan, pihak pengelola juga menyediakan taman bermain anak bagi para pengunjung.

Baca Juga: BMKG: Waspada! Hujan Lebat, Angin Kencang dan Potensi Tanah Longsor serta Banjir Mengintai Banyumas

Ditambah lagi, di tempat wisata dan budidaya ikan Minadadi ini, pengunjung dapat membawa pulang ikan-ikan yang dibudidayakan.

"Bisa membawa pulang ikan nila atau lele disini  Kalau mau ambil sendiri ikannya. Setelah itu, kami dapat membantu membersihkan ikan yang dipilih. Saat dirumah, pengunjung tinggal memasaknya," kata Noviar.

Baca Juga: Jalur KA Pantura Lumpuh, Bertambah Jumlah Perjalanan Kereta Api Yang Terganggu di Brebes

"Kata pengunjung yang beli ikan, mereka kembali lagi karena rasa ikan kami lebih manis dan tidak berbau Lumpur," lanjutnya.

Untuk harga ikan-ikan tersebut, Noviar mengatakan bahwa harga yang dibandrol tim pengelola masih berada dibawah harga pasar.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Minadadi bekerjasama dengan warung makan hingga katering di wilayah Purwokerto untuk menyetok pasokan ikan mereka.

Baca Juga: Do Kyung-soo dan Zayn Malik Ulang Tahun, Warganet Heboh Bandingkan Penampilan Keduanya

"Alhamdulillah saat ini sekitar 4 warung makan bekerjasama dengan kami. Sekitar 30-40 kilo per hari," kata Noviar.

"Dari awal, kami patungan dalam membangun Minadadi. Hasilnya dapat membantu warga juga apalagi saat musim pandemi seperti ini," jelasnya.

"Kami ubah bentuk keramba hingga empat kali sampai ketemu yang sekarang ini biar sampah yang terbawa irigasi tidak mengendap di keramba. Ada yang bilang air irigasi kami memiliki bawaan makanan buat ikan," jelasnya.

Baca Juga: Putus Total! Jalan Wadaslintang Kebumen Menuju Wonosobo, Masyarakat Dihimbau Cari Jalan Alternatif

Untuk ke depannya, Noviar dan Pokdakan Minadadi berharap dapat terus mempercantik tempat wisata berbasis budidaya ikan yang berada di Banyumas ini sehingga pengunjung dapat lebih banyak datang dari berbagai penjuru.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x