Network
PORTAL PURWOKERTO – Perpanjangan PPKM Banyumas telah dimulai sejak 26 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021 mendatang sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di wilayah ini.
Peraturan dan juga penyekatan di perbatasan Kabupaten Banyumas tetap dilakukan selama pelaksanaan PPKM Banyumas tahap kedua berlangsung.
Seperti yang terjadi di hari pertama PPKM Banyumas tahap kedua ini. Penyekatan di perbatasan antara Banyumas dan Purbalingga di Desa Silado, Sumbang, dilakukan.
Baca Juga: Ini Lokasi Penyekatan Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Tes Rapid Antigen yang Beredar di Medsos
Penyekatan ini diperuntukkan bagi warga yang akan masuk ke Banyumas diselenggarakan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Sekda Banyumas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Camat Sumbang, Polri, Satpol PP, pihak Puskesmas Sumbang 1, pihak Klinik Annur, yang melaksanakan pengetesan rapid antigen.
Tercatat sebanyak 80 kendaraan yang diperiksa di perbatasan tersebut pada Selasa, 26 Januari 2021, pukul 14.00 wib.
Baca Juga: Sebelum Banyumas, Cilacap Sudah Lakukan Penyekatan di 5 Titik Daerah Perbatasan
Dalam penyekatan tersebut, 12 kendaraan roda empat memilih untuk putar balik karena tidak membawa surat keterangan hasil tes rapid antigen dan enggan untuk melakukan tes tersebut di tempat.
5 kendaraan roda dua dengan plat nomor luar kota Banyumas Raya juga memilih putar balik dan 3 orang memilih untuk melakukan tes rapid antigen di tempat sebelum masuk Banyumas pada Selasa.
