PORTAL PURWOKERTO - Pertanyaan etilen glikol adalah apa menyeruak di dunia maya seiring dengan BPOM merilis 5 merk obat sirup yang dilarang edar.
BPOM telah merilis daftar obat sirup yang dilarang edar terkait kasus gagal ginjal akut pada anak yang ternyata ada kandungan etilen glikol.
Lalu etilen glikol adalah apa menjadi pertanyaan banyak orang terutama mereka yang memiliki anak.
Sebenarnya pelarangan edar obat sirup yang mengandung etilen glikol dan Dietilen Glikol ini terkaot ditemukannya kasus gagal ginjal akut yang misterius.
Sebelumnya Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan untuk menghentikan pemberian obat sirup jika anak mengalami demam.
Ini dikarenakan melihat kasus di Gambia yang mengakibatkan kematian pada anak-anak karena adanya cemaran etilen glikol pada obat sirup.
Karena itulah akhirnya BPOM meneliti sampel dari 26 obat sirup di lapangan dan mengahsilkan ada 5 obat sirup mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.
Lalu apa sebenarnya etilen glikol itu? Simak penjelasan etilen glikol adalah apa di artikel ini.
Baca Juga: 5 Merk Obat Sirup yang Dilarang Edar oleh BPOM, Gerak Cepat Langsung Ditarik dari Peredaran
Dikutip dari laman cdc.gov, etilen glikol adalah senyawa industri yang berguna yang ditemukan di banyak produk konsumen.
Etilen glikol ditemukan sebagai senyawa organik yang dipakai sebagai bahan mentah untuk pembuatan fiber poliester, industri fabrik, dan PET pada industri plastik.
Visual dari etilen glikol adalah cairan bening, tidak berwarna, seperti sirup (kental) pada suhu kamar serta tidak berbau.
Etilen glikol memiliki rasa manis dan sering tertelan secara tidak sengaja atau sengaja bagi yang tidak tahu.
Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Ini Alasan Tidak Boleh Konsumsi Obat Sirup untuk Sementara
Namun perlu diperhatikan bahwa etilen glikol akan terurai menjadi senyawa beracun jika masuk ke dalam tubuh.
Bahkan jika etilen glikol ini masuk ke dalam tubuh bisa mempengaruhi sistem syaraf pusat, kemudian ke jantung, hingga akhirnya ke ginjal.
Sebenarnya etilen glikol ini dipakai sebagai bahan pelarut pada industri berat maupun kosmetik.
Untuk kasus yang ramai seperti paracetamol sirup ternyata paracetamol tidak bisa larut dalam air.
Karena itulah perlu adanya bahan tambahan agar paracetamol bisa larut dan menjadi sediaan obat sirup.
Namun penggunaan etilen glikol dalam obat ditemukan berbahaya dan inilah yang sedang diduga sebagai biang kerok kauss gagal ginjal akut pada anak.
Karena itulah BPOM sudah melakukan pemeriksaan terhadap obat sirup dan menemukan 5 merk obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.
Bahkan jumlahnya di atas ambang aman bagi obat sirup sehingga perlu segera ditarik dari peredaran.***