4. Makan kacang-kacangan
Kacang-kacangan dikenal memiliki manfaat yang dahsyat bagi kesehatan usus. Tak hanya penuh dengan serat dan lemak tak jenuh, kacang-kacangan juga mengandung polifenol.
Polienol adalah zat yang sulit dicerna, sehingga banyak yang masih tersisa hingga ke usus besar. Di usus besar, polifenol akan menjadi makanan bagi bakter baik.
Jika Anda tak menyukai kacang-kacangan, jangan khawatir. Anda masih bisa mendapatkan polifenol dari buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian, gandum utuh, the, kopi, dan coklat.
5. Jangan andalkan probiotik
Selama ini, mungkin kita banyak terbantu oleh yoghurt, kefir, atau teh probiotik. Namun, ternyata manfaat probiotik tak se-wah yang kita bayangkan.
Usus manusia memiliki begitu banyak ragam dan jumlah bakteri, sehingga bakteri yang ada di makanan atau minuman probiotik tak memiliki banyak arti jika sudah masuk ke dalam usus.
Di samping itu, tak seperti bakteri usus yang memang hidup di usus, bakteri probiotik hanya dapat bertahan beberapa hari sehingga Anda harus mengonsumsinya secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.