Apakah Stres Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

- 22 Februari 2022, 18:01 WIB
Apakah Stres Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Apakah Stres Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya /Fernando Brasil/unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Apakah stres bisa menyebabkan serangan jantung? Begini penjelasannya.

Jawabannya adalah ya. Banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa stres bisa membunuh seseorang.

Menurut penelitian, peningkatan stres berhubungan dengan kesehatan kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Dikutip Portal Purwokerto dari laman healthline.com, efek stres sama berbahayanya dengan penyebab serangan jantungan lainnya seperti obesitas, merokok, kolesterol tinggi, dan kurang olahraga.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Kandungan Gizi Pada Ikan yang Perlu Diketahui

Meski demikian, stres tidak selalu mempunyai efek negatif. Stres jangka pendek justru bisa memberi energi untuk menyelesaikan pekerjaan atau mengejar deadline.

Selain itu juga bisa membuat seseorang mengambil keputusan dengan cepat di tengah situasi yang mendesak.

Bahkan stres juga bisa dirasakan di momen bahagia seperti pernikahan, pindah rumah, dan bertemu dengan orang baru.

Namun, stres yang berlebihan, terutama stres bukan di situasi yang mendesak, akan berbahaya untuk kesehatan, terutama jantung.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Pereda Nyeri Haid, Nomer 7 Paling Favorit!

Stres yang berkepanjangan misalnya karena khawatir tentang pekerjaan, hubungan dengan pasangan, kondisi kesehatan atau ekonomi yang memburuk justru akan menimbulkan beberapa hal berikut:

1. Mudah marah

2. Anxiety atau gangguan kecemasan

3. Depresi

4. Gangguan makan

5. Otot tegang

6. Kehilangan energi

7. Insomnia

8. Sakit kepala

9. Sakit perut

Baca Juga: Obat Alami untuk Menghancurkan Batu Ginjal ala dr Zaidul Akbar

Stres kronis juga bisa menyebabkan kehilangan kontrol emosi karena mood yang terus berubah dengan cepat.

Selain itu stres juga dapat menjadi pemicu ketakutan di otak, bahkan saat sedang melakukan pekerjaan sehari-hari.

Saat itulah otak akan mengirim hormon kortisol, hormon yang diproduksi saat sedang mengalami stres.

Hormon kortisol yang berlebihan akan menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan peradangan dalam tubuh, berkurangnya aliran darah ke jantung, dan beresiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Kesemutan, Bisa jadi karena Gejala Penyakit Ini

Pada 2021 dilakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 900 pasien dengan penyakit jantung. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana jantung dan aliran darah merespon stres fisik dan emosional.

Berkurangnya aliran darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah kardiovaskular.

Sementara itu, dokter akan menyarankan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil dan mengonsumsi makanan yang seimbang untuk mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

Dalam penelitian terbaru, dibahas juga tentang tingkat stres dan cara untuk menguranginya.

Baca Juga: Empat Kebiasaan Bangun Tidur agar Kulit Glowing

Bagaimana cara mengatur stres agar bisa menjaga kesehatan? Simak penjelasannya berikut:

1. Banyak bergerak

Lakukan latihan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan agar tetap stabil.

Latihan ini bisa dimulai dengan jalan kaki 15 - 20 menit sehari.

2. Tidur cukup

Tidur dan stres memiliki efek yang berhubungan. Orang yang mengalami stres kronis akan bermasalah dengan tidurnya.

Mulailah dengan mengatur tempat tidur yang nyaman, sejuk, tanpa banyak cahaya dan suara berisik. Hindari olahraga terlalu banyak di malam hari atau makan sebelum tidur.

Pastikan tidur selama 7 sampai 8 jam. Selain itu juga bisa memanfaatkan tidur sebentar di siang hari.

Baca Juga: Punya Perut Buncit? Lakukan Hal Ini Agar Perut Jadi Rata

3. Jaga hubungan dengan orang lain

Bertemu dengan teman-teman atau makan malam bersama keluarga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar stres.

4. Meditasi

Lakukan meditasi, latihan mengatur pernafasan, dan yoga bisa mengaktifkan sistem saraf. Hal ini akan membantu otak untuk lebih tenang sekaligus meredakan stres.

Baca Juga: Susu Kental Manis Sebabkan Stunting, Cek Kandungan Dalamnya

5. Lakukan kegiatan yang menyenangkan

Hal ini memang tidak menurunkan kadar stres, tapi bisa menghindari efek-efek negatif seperti rasa cemas.

Saat tidak fokus dengan masalah, otak dan tubuh juga akan menjadi lebih relaks.

Yuk mulai lakukan langkah-langkah mengurangi stres dari yang paling sederhana untuk membuat hidup menjadi lebih bahagia.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah