“Hajatan kita atur di lapangan bola. Boleh saja. Jika angka kematian (akibat Covid-19) dua, dua atau satu, satu setiap harinya. Ini baru usulan loh ya,” jelas Bupati Husein.
Diungkapkan Bupati Banyumas ini pula bahwa pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dipatuhi oleh 80 persen warga Banyumas selama dua hari di akhir pekan ini.
Jika angka kematian tersebut dapat dikendalikan, pelonggaran pembukaan perekonomian dapat dilaksanakan, lanjutnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat Banyumas selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan di masa PPKM Jawa Bali yang diperpanjang hingga Februari 2021 yang membuat Bupati Husein ini mengusulkan untuk memperbolehkan hajatan digelar warga.***