PORTAL PURWOKERTO - Sistem kekebalan tubuh pada anak yang masih belum sempurna karena dalam tahap perkembangan bisa jadi penyebab utama anak mudah terkena paparan kuman dan virus sehingga anak mengalami sakit.
Namun, sang orang tua perlu menjaga anak supaya tetap sehat sehingga tidak menghambat tumbuh kembang si kecil.
Para orang tua perlu untuk memperhatikan asupan serta kesehatan lingkungan terutama pada 1000 hari awal kehidupan si kecil. Selain karena dalam tahap perkembangan, apa saja yang dapat menyebabkan anak sering sakit?
Baca Juga: Masih Dibuka, Begini Cara Daftar BLT UMKM Selain Lewat Eform BRI
Baca Juga: Agar BLT Gaji Tidak Dikembalikan Lagi ke Negara, Lakukan Hal Ini
Dilansir Portal Purwokerto dari Halodoc berikut penyebab anak sering mengalami sakit.
1. Sulit Makan
Kebiasaan makan anak yang masih berubah-ubah sesuai dengan mood mereka menjadi salah satu penyebab mengapa anak sering mengalami sakit. Pilih-pilih makanan yang suka dimakan pun menambah risiko virus dan kuman mudah masuk ke dalam tubuh si anak.
Kurangnya asupan dan gizi dapat mempengaruhi menurunnya daya tubuh sehingga anak alan lebih rentan terkena penyakit. Untuk mengatasi hal ini, para orang tua harus lebih kreatif dalam menyajikan makanan supaya anak doyan makan apapun yang dihidangkan.
Baca Juga: Tambah 4.565 KPM, BLT APBD Cilacap Tahap II Mulai Disalurkan
Baca Juga: 2.5 juta Warga Jateng Bakal Divaksin Covid-19
2. Faktor Cuaca
Selain faktor makanan, faktor alam juga memiliki andil dalam kesehatan anak. Perubahan cuaca dari terik ke hujan biasanya dapat mengganggu imunitas sang anak.
Apalagi jika cuaca ekstrem melanda wilayah sekitar rumah. Bekali anak dengan vitamin dan mineral yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
3. Asupan Gizi
Faktor gizi dan nutrisi merupakan faktor penting menjaga daya tahan tubuh anak. Kekurangan gizi bukan hanya membuat anak rentan terhadap penyakit tetapi juga menghambat tumbuh kembangnya.
Perhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi si anak.
Pastikan anak tidak kekurangan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Terlalu banyak pun dapat menghambat pertumbuhan. Jadi perhatikan juga kecukupannya.
Baca Juga: Masjid Seribu Bulan Sabit Karya Ridwan Kamil Bakal Dibangun di Kawasan Bung Karno Purwokerto
Baca Juga: Gerakan Sedekah Sepatu Layak Pakai Purbalingga, Ide Sederhana yang Bermakna untuk Sesama
4. Infeksi atau Riwayat Penyakit Tertentu
Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, kemungkinan sering sakit pun lebih besar.
Orang tua perlu memperhatikan kebiasaan apa saja yang dapat memicu penyakit tersebut dan menghindarinya sebisa mungkin sehingga dapat meminimalisir penyakit itu datang kembali.
Memiliki buah hati merupakan idaman para orang tua. Jadi jika Anda telah memilikinya jaga kesehatan mereka agar tumbuh kembangnya sempurna.***